Pengelolaan limbah padat pada praktek dokter gigi di Jakarta Barat
L Limbah adalah bahan buangan tidak terpakai yang dapat berdampak negatif krhadap masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Kegiatan praktek dokter gigi dapat menghasilkan limbah yang dapat membahayakan lingkungan. Limbah rerdiri dari limbah cair,gas dan padat. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersikap deskriptif dengan melakukan observasi untuk mengetahui gambaran pengelolaan limbah padat pada praktek dokter gigi. Obeservasi dan wawancara telah dilakukan pada 15 tempat praktek dokter gigi di wilayah Jakarta Barnt. Dari 15 dokter gigi, sebanyak 86,66% dokter gigi tidak mengetahui cara pengelolaan limbah medis dari tempat prakteknya dan sebanyak 13,33% dokter gigi mengetahui pengelolaan limbah medis menggunakan insinerator. Untuk menanggulangi masalah limbah, perlu adanya informasi yang jelas tentang pembuangan limbah padat pada praktek dokter gigi dan juga perlu adanya kolaborasi partisipasi antara dokter gigi dan masyarakat dan tidak menutup kemungkinan dari dinas kehersihan lingkungan.
\
\\'aste is unused materials that can negatively impact the community if notmanaged properly. Activites from dental practice produce a variety of wasteproducts that can pollute the environment. Waste consists of liquid wastes, gaseous and solid. This research is descrptive observation to know the pictures ofsolid waste management in dental practice. Observation have been done at 15dental clinics in the area of west Jakarta. Of all 15 dentists, 86,66% do not know how to manage the medical waste from the dental clinics and as much as 13,33% of the dentist know the management of medical waste using incenerator. To