Tinjauan yuridis mengenai penjatuhan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana narkotika dan pemakai narkotika golongan I (Studi kasus putusan nomor: 313/Pid.Sus/2017/PN.Skt)
T Tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh pelaku sekaligus pemakai narkotika, dengan pelaku sebagai turut serta melakukan tindak pidana narkotika dan pemakai narkotika untuk ketenangan hidup. Seperti halnya tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa Rochmad Nur Hidayat bin Samsuri. Permasalahan yang akan dibahas pada skripsi ini adalah 1) Apakah perbuatan pelaku memenuhi unsur-unsur Pasal 112 ayat (1) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau Pasal 131 jo. Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Studi Kasus Putusan Nomor: 313/Pid.Sus/2017/PN.Skt) dan 2) Bagaimana penjatuhan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana narkotika sekaligus pemakai narkotika (Studi Kasus Putusan Nomor: 313/Pid.Sus/2017/PN.Skt). Untuk menjawab pokok permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan tipe peneltian secara normatif, sifat penelitian yang digunakan deskriptif analisis, jenis data yang digunakan adalah data sekunder, cara pengumpulan data dengan studi kepustakaan, analisis data dilakukan secara kualitatif dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan metode deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kasus Putusan No. 313/Pid.Sus/2017/PN.Skt, yaitu 1) Perbuatan pelaku memenuhi unsur-unsur Pasal 112 ayat (1) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan 2) Hakim dalam putusannya menjatuhkan pidana penjara menurut Teori Gabungan ditujukan bagi Terdakwa.