DETAIL KOLEKSI

Tinjauan yuridis terhadap perolehan hak waris dalam hubungan saudara seayah berdasarkan hukum waris Islam

5.0


Oleh : Jamilah Haerani

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

Pembimbing 1 : Rusdi Malik

Subyek : Inheritance And Succession (islamic Law) - Indonesia

Kata Kunci : judicial review, inheritance rights, his half-brother, Islamic inheritance law

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2010_TA_HK_01006268_1.pdf
2. 2010_TA_HK_01006268_2.pdf
3. 2010_TA_HK_01006268_3.pdf
4. 2010_TA_HK_01006268_4.pdf
5. 2010_TA_HK_01006268_5.pdf
6. 2010_TA_HK_01006268_6.pdf
7. 2010_TA_HK_01006268_7.pdf

P Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gamabaran mengenai kewarisan terhadap saudara seayah menurut Hukum Waris Islam serta apakah Putusan Mahkamah Agung nomor 570 K/AG/2008 terhadap hak waris saudara seayah sesuai dengan ketentuan Kompilasi Hukum Islam. Penelitian dilakukan secara yuridis normatif. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif, data dan sumber data diperoleh melalui data sekunder, sedangkan pengambilan kesimpulan dilakukan dengan menggunakan logika deduktif. Berdasarka analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung nomor 570 K/AG/2008 diketahui bahwa: 1). Saudara seayah berhak memperoleh hak waris apabila pewaris tersebut mati kalalah, hal ini berdasarkan ketentuan Al-Quran Surah An-Nisa ayat 176. 2). Putusan Mahkamah Agung Nomor 570 K/AG/2008 telah sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam, yaitu Pasal 180 yang menyatakan istri (Siti Aisyah) memperoleh 1/4 bagian dari harta waris, dan Pasal 181 yang menyatakan bahwa saudara seayah berhak memperoleh harta waris dengan bagian ashabah atau bagian sisa dimana laki-laki mendapatkan bagian dua orang perempuan.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?