DETAIL KOLEKSI

Tinjauan yuridis pembagian waris mawali yang mewaris bersama- sama dengan ahli waris perempuan menurut hukum waris islam di Indonesia (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 395 K/AG/2017)


Oleh : Dea Ayu Nensa

Info Katalog

Nomor Panggil : 2018/II/030

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Wahyuni Retnowulandari

Subyek : Inheritance and succession (Islamic law)

Kata Kunci : Islamic inheritance law, mawali

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_HK_01001400106_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_HK_01001400106_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2018_TA_HK_01001400106_Bab-1_Pendahuluan.pdf -1
4. 2018_TA_HK_01001400106_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2018_TA_HK_01001400106_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf 20
6. 2018_TA_HK_01001400106_Bab-4_Pembahsan.pdf
7. 2018_TA_HK_01001400106_Bab-5_Penutup.pdf
8. 2018_TA_HK_01001400106_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2018_TA_HK_01001400106_Lampiran.pdf

H Hukum waris di Indonesia sudah ada aturannya secara khusus dalam Kompilasi Hukum Islam maka seharusnya masalah waris dapat diatasi secara baik. Namun faktanya banyak permasalahan dimasyarakat yang belum ada ketentuannya secara rinci antara lain berapa bagian waris dari mawali. Oleh karena itu skripsi ini mengangkat masalah tentang kedudukan pembagian waris mawali yang mewaris bersama-sama dengan ahli waris perempuan berdasarkan Hukum Kewarisan Islam di Indonesia. Dan apakah putusan Mahkamah Agung No 395 K/AG/2017 tentang pembagian waris mawali atas pewaris sudah sesuai menurut Hukum Waris di Indonesia. Yang dalam penelitian dilakukan dengan metode normatif dari data sekunder yang dianalisis secara kualitatif sifat penelitian menggunakan deskriptif analisis pengumpulan data primer dan sekunder serta penarikan kesimpulan menggunakan logika deduktif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kedudukan mawali yang mewaris bersama-sama dengan anak perempuan tidak ada peraturannya sehingga perlu ditetapkan peraturan agar terjamin kepastian hukumnya, Putusan Mahkamah Agung No. 395 K/AG/2017 menunjukan tidak sesuai dengan ketentuan Kompilasi Hukum Islam terutama mengenai pembagian waris mawali.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?