P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fitur mobile banking terhadap tingkat adopsi layanan perbankan digital di masyarakat, khususnya di wilayah pulau jawa. pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 379 responden yang dipilih secara purposive sampling, dengan kriteria utama sebagai pengguna atau calon pengguna layanan mobile banking. variabel yang diteliti meliputi persepsi kemudahan penggunaan, kepercayaan terhadap keamanan, faktor sosial ekonomi, literasi digital, serta akses teknologi. hasil pengujian validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh instrumen penelitian memenuhi kriteria yang disyaratkan, dengan nilai factor loading dan cronbach’s alpha yang tinggi pada setiap variabel. analisis data menggunakan metode structural equation modeling (sem) menunjukkan bahwa fitur mobile banking, khususnya kemudahan pembayaran tagihan, transfer dana, dan pembayaran qris, berpengaruh signifikan terhadap tingkat adopsi layanan perbankan digital. temuan ini menegaskan bahwa optimalisasi fitur yang relevan dengan kebutuhan pengguna dapat meningkatkan minat dan penggunaan layanan perbankan digital di masyarakat. penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perbankan dalam mengembangkan inovasi fitur mobile banking yang lebih efektif dan sesuai dengan preferensi pengguna.