P Penelitian ini menganalisis pengaruh perencanaan pajak, aset pajak tangguhan, dan leverage terhadap manajemen laba pada perusahaan subsektor farmasi yang terdaftar di bursa efek indonesia (bei) selama periode 2019–2023. latar belakang penelitian didasari oleh pentingnya perpajakan sebagai sumber pendapatan negara dan fenomena manajemen laba di tengah tekanan ekonomi, seperti yang terlihat pada kasus pt indofarma, serta inkonsistensi hasil penelitian terdahulu mengenai faktor-faktor yang memengaruhinya. menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari 10 perusahaan farmasi (total 50 sampel) dan analisis regresi data panel (common effect model), penelitian ini menemukan bahwa perencanaan pajak dan aset pajak tangguhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba, sementara leverage tidak memiliki pengaruh signifikan. secara simultan, ketiga variabel independen tersebut (perencanaan pajak, aset pajak tangguhan, dan leverage) secara signifikan memengaruhi manajemen laba variasi manajemen laba dapat dijelaskan oleh model. hasil ini mengindikasikan bahwa perusahaan farmasi memanfaatkan perencanaan pajak dan fleksibilitas pengakuan aset pajak tangguhan untuk tujuan manajemen laba, namun tingkat utang tidak menjadi pendorong utama praktik tersebut.