P Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, dan persepsi keamanan terhadap keputusan penggunaan layanan financial technology (fintech) oleh generasi z, dengan pendekatan studi komparatif antara shopeepay sebagai e-wallet dan seabank sebagai digital banking. latar belakang penelitian didasari oleh pesatnya perkembangan teknologi keuangan digital di indonesia, yang turut mendorong pergeseran perilaku transaksi di kalangan generasi muda. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode purposive sampling terhadap 400 responden yang merupakan pengguna aktif shopeepay dan seabank. teknik analisis data yang digunakan meliputi uji mann-whitney u untuk mengetahui perbedaan antara dua kelompok independen serta regresi robust untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam kondisi data yang tidak terdistribusi normal.hasil penelitian menunjukkan bahwa pada shopeepay, ketiga variabel independen—persepsi kemudahan, kemanfaatan, dan keamanan—berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan. sebaliknya, pada seabank, hanya persepsi kemudahan dan kemanfaatan yang berpengaruh secara signifikan, sedangkan persepsi keamanan tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara parsial. temuan komparatif mengindikasikan bahwa shopeepay lebih unggul dalam aspek kemudahan dan keamanan, sementara seabank menunjukkan keunggulan dalam aspek kemanfaatan. hasil ini merefleksikan perbedaan orientasi nilai tambah yang dirasakan oleh pengguna terhadap masing-masing platform fintech. oleh karena itu, implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan strategi layanan berbasis kebutuhan aktual dan persepsi dominan pengguna dalam rangka meningkatkan daya saing dan loyalitas pengguna, khususnya di segmen generasi z.