L Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah sampah organik (dalam hal ini sampah pasar) dan kotoran hewan (dalam hal ini kotoran kuda) serta campuran keduanya menjadi sumber energi yang berupa biogas. Penelitian menggunakan tiga macam variasi yaitu kotoran kuda (kelompok I), sampah organik (kelompok II), dan campuran antara kotoran kuda dan sampah organik (kelompok ill).Pengumpulan data dilakukan di laboratorium yang meliputi produksi biogas per hari, produksi biogas kumulatiif, komposisi biogas, kandungan bahan padatan, dan nilai rasio C/N untuk setiap bahan baku. Penelitian menunjukkan bahwa kelompok I dengan pengenceran 500 ml menghasilkan produksi biogas sebesar 25,00 ml, sedangkan produksi biogas terkecil dihasilkan dari kelompok II dengan pengenceran500 ml sebesar 2,25 ml Komposisi biogas terbesar dihasilkan oleh kelompok I dengan komposisi metana sebesar 66,79 % dan karbondioksida sebesar 33,10 %, sedangkan komposisi biogas terkecil dihasilkan oleh kelompok II dengan komposisi metana sebesar 53,51 % dan karbondioksida sebesar 46,49 % . Nilai rasio C/N optimum untuk bahan baku kotoran kuda sebesar 25, bahan baku campuran kotoran kuda dan sampah organik sebesar 18,5 dan bahan baku sampah organik sebesar 12. Peneliti.an juga menghasilkan harga tekanan gas untuk kelompok I dan ill sebesar 1,16 atm, sedangkan untuk kelompok n sebesar 1,14 abn.Pada penelitian ini menunjukkan bahwa bahan 'baku kotoran kuda mempunyai produksi biogas yang paling baik, karena pada kotoran kuda telah mengalami proses perombakkan sehingga metana dengan mudah dapat terbentuk.