L Latar Belakang: Resin akrilik heat cured merupakan bahan basis gigi tiruan yang paling sering digunakan. Disamping memiliki nilai estetik yang baik, bahan initidak toksik, dan pengerjaannya mudah dengan harga yang terjangkau. Bahan inimemiliki sifat mekanik diantaranya adalah kekasaran permukaan dan kekuatantransversal. Chlorhexidine 0,2% adalah salah satu larutan yang digunakan untuk membersihkan gigi tiruan dan dapat mempengaruhi sifat mekanik basis gigi tiruan tersebut. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh perendaman resin akrilik heat cureddalam chlorhexidine 0,2% terhadap kekasaran permukaan dan kekuatan transversal.Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium denganrancangan penelitian pre-test dan post-test. Sampel yang digunakan berjumlah 24sampel yang dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing 6 sampel dengan ukuran65mmx10mmx3mm untuk direndam dalam akuades dan chlorhexidine 0,2%sebanyak 50 mL selama 30 menit dan 2 jam. Sampel diuji dengan alat surfaceroughness tester dan universal testing machine. Data dianalisa dengan uji One WayANOVA dan Post-Hoc. Hasil: Hasil uji menunjukkan adanya peningkatankekasaran permukaan (p<0,05) dan perbedaan yang signifikan pada kekuatantransversal sampel kelompok perendaman chlorhexidine 0,2%. Pada uji Post Hocuntuk data kekasaran permukaan terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) setelahdilakukan perendaman pada chlorhexidine 0,2% selama 2 jam. Sedangkan, untukpengujian kekuatan transversal terdapat perbedaan bermakna pada kelompok kontrol yang direndam selama 30 menit dibandingkan dengan kelompok chlorhexidine 0,2% yang direndam selama 2 jam. Kesimpulan : Peningkatan kekasaran permukaan terbesar terjadi pada bahan resin akrilik yang direndam oleh chlorhexidine 0,2% selama 2 jam. Begitupun dengan kekuatan transversal yang menurun setelah direndam oleh chlorhexidine 0,2% selama 2 jam.