Pengaruh fraud pentagon dan kepemilikan institusional terhadap kecurangan laporan keuangan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017 – 2020)
P Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh fraud pentagon dankepemilikan institusional terhadap kecurangan laporan keuangan. Penelitian inimenggunakan metode kuantitatif. Jenis data yang digunakan pada penelitian iniadalah data sekunder, yaitu menggunakan laporan keuangan perusahaan. Padapenelitian ini menggunakan populasi yang bersumber dari perusahaan manufakturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017 sampai dengan 2020.Kecurangan laporan keuangan terjadi karena terdapat beberapa faktor. Adapun faktor– faktor yang dimaksud antara lain adalah tekanan, peluang, rasionalisasi,kapabilitas, dan arogansi. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Samplingyang menghasilkan 48 perusahaan dengan total pengamatan 192 sampel penelitian.Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji regresi linear berganda.Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa stabilitas keuangandan total akrual tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.Sedangkan pada variabel pengawasan tidak efektif, pergantian direksi, frekuensigambar CEO, dan kepemilikan intitusional berpengaruh signifikan terhadapkecurangan laporan keuangan.
T This research aims to examined the effect of fraud pentagon and institutionalownership on fraudulent financial statement. This research conducted usingquantitative methods. The data used are secondary data from annural financial report.The population in this research is manufacture companies that listed on IndonesianStock Exchange (IDX) in 2017 until 2020. Fraudulent financial statement happenedbecause there are several factors. These factors are pressure, opportunity,rationalization, capability, and arrogance. This research also used purposivesampling methods and it acquired 48 companies with total 192 samples. The analysistechnique in this research is using multiple linear regression test.The result of this research showed that financial stability and total accrualshave no significant effect on fraudulent financial statement. Meanwhile, ineffectivecontrol, change in director, CEO image frequency, and institutional ownership havesignificant effect on fraudulent financial statement.