L Latar belakang: Tingginya angka masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak prasekolah, seperti Early Childhood Caries (ECC), secara tidak langsung dapat menganggu perkembangan dan aktivitas sehari-hari anak. Keadaan ini kemudian akan mempengaruhi kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut (OHRQoL) anak hingga keluarganya. Tujuan: Mengetahui gambaran kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pada TK Nabilah Kecamatan Batam Kota. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan potong lintang (cross-sectional) untuk menggambarkan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pada pada TK Nabilah Kecamatan Batam Kota. Penelitian dilakukan dengan cara membagikan lembaran kuesioner ECOHIS yang terdiri dari 13 item pertanyaan kepada 79 ibu dari murid TK Nabilah Kecamatan Batam Kota. Responden mengisi informed consent dan lembaran kuesioner ECOHIS. Penilaian kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pada kuesioner terbagi atas empat kategori, yaitu baik, cukup, buruk, dan sangat buruk. Skor jawaban tiap responden dijumlahkan dan kemudian disesuaikan berdasarkan range skor kuesioner ECOHIS. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pada bagian dampak anak dengan kategori baik 68,4%, cukup 29,1%, buruk 2,5%. Sedangkan bagian dampak keluarga kategori baik 58,2%, cukup 35,4%, dan buruk 6,3%. Kesimpulan: kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pada TK Nabilah Kecamatan Batam Kota cenderung berkategori baik.