Hubungan baby led weaning dengan status gizi bayi
A Anak berada pada masa “usia emas†dalam pembentukan sumber daya manusia baik dari segi pertumbuhan fisik maupun kecerdasan saat umur mereka dibawah dua tahun. Status gizi yang baik mendukung pertumbuhan ini karena status gizi berperan dalam menentukan berhasil tidaknya upaya peningkatan sumber daya manusia. Makanan pendamping air susu ibu (MPASI) sebagai metode untuk memberikan asupan nutrisi kepada bayi, merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi bayi tersebut. Selama ini orang tua menerapkan cara tradisional untuk memulai pemberian makanan pendamping pada bayi, namun baru-baru ini terdapat metode yang mulai populer yang dikenal sebagai baby led weaning (BLW). Penerapan pendekatan BLW sebagai metode pemberian MPASI pertama kepada bayi masih memunculkan banyak perdebatan. Pendekatan BLW menyebabkan kekhawatiran kecukupan gizi bayi. Tujuan dari kajian pustaka ini adalah untuk mengkaji apakah metode pemberian MPASI, baby led weaning, mempunyai hubungan dengan status gizi bayi dari beberapa jurnal penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Selain itu, kajian pustaka ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan akan baby led weaning dan hubungannya dengan status gizi.MetodeDalam menyusun kajian pustaka ini, penulis mencari kepustakaan yang telah diterbitkan sebelumnya yang relevan dengan topik studi ini melalui pencarian database Google Scholar, PubMed, ProQuest, dan EBSCO.KesimpulanBaby led weaning sebagai metode pemberian MPASI mungkin layak untuk diaplikasikan oleh orang tua yang memiliki bayi diatas enam bulan. Beberapa penelitian yang sudah dilakukan mendapatkan hasil bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara metode BLW dan metode tradisional terhadap status gizi bayi. Beberapa penelitian menemukan beberapa anak yang diberikan makan menggunakan metode BLW mengalami gizi kurang atau underweight. Namun, hal ini seharusnya dapat dihindari apabila orangtua bisa menyediakan pilihan makanan dengan hati-hati
G Golden age for the development of children is under two years old, both in terms of physical growth and intelligence. A good nutritional status supports this growth because nutritional status plays a role in determining the success or failure of the efforts to increase human resources. Complementary food (MPASI) as a method of providing nutrition to babies is one of the factors that affects the nutritional status. So far, parents have adopted the traditional way to initiate complementary feeding to babies. However, recently, a new method has gained popularity, known as baby led weaning (BLW). The application of the BLW approach as the first complementary feeding method to infants still raises a lot of debate. The BLW approach raises concerns about the nutritional adequacy of infants. This paper aims to examine whether baby led weaning has a relationship with the nutritional status of infants. In addition, this literature review is expected to be useful for readers to increase their knowledge of baby led weaning and its relationship with nutritional status.MethodsTo find previously published studies relevant to the current study question, a search of the Google Scholar, PubMed, ProQuest, and EBSCO databases was performed.ConclusionBaby led weaning as a method of giving complementary foods may be feasible to be applied by parents who have babies over six months. Several studies that have been conducted have found that there is no significant difference between the BLW method and traditional method on the nutritional status of infants. Several studies have found that some children who are fed using the BLW method are underweight. However, this should be avoided if parents can provide food choices carefully.