Perancangan terminal penumpang Bandara Internasional Jawa Barat dengan pendekatan arsitektur eco-tech di Majalengka
B Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) merupakan bandara yang berada didaerah wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. BandaraInternasioal Jawa Barat merupakan akses penting bagi pengguna bandaramewujudkan penyediaan jasa kebandarudaraan sesuai dengan tingkatkebutuhannya. Selain itu apabila dilihat dari perencanaan Majalengka,kedepannya Bandara Internasional Jawa Barat merupakan bandara yangmenggantikan Bandara Sultan Hassanudin karena Bandara Internasional JawaBarat dapat menampung kapasitas penumpang yang lebih besar dan banyak dandapat menjadi alternatif agar Bandara Soerano Hatta tidak menumpukpenumpang.Perancangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), melaluipendekatan Eco-Tech diharapkan akan mewadahi aktivitas yang ada danmenyelesaikan permasalahan di kawasan ini. Bandara Internasional Jawa Barat initidak hanya menyelesaikan permasalahan transportasi, tetapi sekaligusmenyelesaikan permasalahan pengembangan wilayah pembangunanCiayumajakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan), meningkatkanpertumbuhan ekonomi regional berbasis potensi Daerah, meningkatkan daya saingglobal Jawa Barat dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan investasi,industri, perdagangan, pariwisata, permukiman, dan perluasan lapangan kerja.
W West Java International Airport (BIJB) is an airport located in theKertajati District, Majalengka District. West Java International Airport is animportant access for airport users to realize the provision of airport servicesaccording to the level of need. In addition, when viewed from the Majalengkaplanning, in the future West Java International Airport is the airport that replacesSultan Hassanudin Airport because the West Java International Airport canaccommodate larger and more passenger capacity and can be an alternative sothat the Soerano Hatta Airport doesn’t stack passengers.The design of the West Java International Airport (BIJB), through aneco-tech approach is expected to accommodate existing activities and solveproblems in the region. This West Java International Airport not only resolvestransportation problems, but also resolves the problem of developing theCiayumajakuning development area (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan),increasing regional economic growth based on regional potential, increasing theglobal competitiveness of West Java in order to accelerate the growth ofinvestment, industry, trade, tourism, settlements, and employment expansion.