Karakteristik xanthan gum dengan aditif rumput laut merah untuk eor padareservoir dengan salinitas menengah
Penerbit : FTKE - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Muhammad Taufiq Fathaddin
Pembimbing 2 : Ridha Husla
Kata Kunci : Keywords: Core Flooding ; Enhanced Oil Recovery ; Red Seaweed ; Viscosity, Xanthan Gum
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_STP_071002100065_Halaman-Judul.pdf | 14 | |
2. | 2025_SK_STP_071002100065_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_STP_071002100065_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_STP_071002100065_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_STP_071002100065_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_STP_071002100065_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_STP_071002100065_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_STP_071002100065_Bab-1.pdf | 4 | |
9. | 2025_SK_STP_071002100065_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_STP_071002100065_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_STP_071002100065_Bab-4.pdf | 21 |
|
12. | 2025_SK_STP_071002100065_Bab-5.pdf | 2 | |
13. | 2025_SK_STP_071002100065_Daftar-Pustaka.pdf | 4 | |
14. | 2025_SK_STP_071002100065_Lampiran.pdf | 4 |
|
S Salah satu solusi yang digunakan untuk meningkatkan perolehan minyak adalah metode enhanced oil recovery (eor). salah satu metode yang umum digunakan adalah teknologi injeksi polimer. xanthan gum merupakan salah satu polimer alami yang banyak digunakan karena sifatnya yang stabil terhadap temperatur tinggi, ph ekstrim, serta ramah lingkungan. namun, pada lingkungan dengan salinitas menengah, efektivitas xanthan gum dapat menurun karena adanya interaksi ion-ion garam dengan rantai polimer, yang menyebabkan penurunan viskositas larutan.penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan aditif alami dari rumput laut merah kappaphycus alvarezii terhadap karakteristik reologi larutan xanthan gum. rumput laut ini mengandung kappa-carrageenan, sejenis polisakarida yang telah terbukti mampu meningkatkan viskositas dan kestabilan larutan polimer. eksperimen dilakukan di laboratorium dengan membuat larutan campuran polimer xanthan gum dan rumput laut merah dengan perbandingan 50 : 50. konsentrasi total larutan polimer yang dibuat adalah 4000ppm, 8000ppm, dan 12000ppm. larutan polimer dibuat dengan tiga macam salinitas nacl yaitu 30.000ppm, 40.000ppm, dan 50.000ppm. sehingga dibuat sembilan sampel larutan polimer sebagai simulasi salinitas menengah. parameter yang diuji meliputi viskositas, adsorpsi dan coreflooding.hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan aditif rumput laut merah secara signifikan meningkatkan viskositas larutan xanthan gum. uji adsorpsi menunjukkan bahwa sebagian besar fluida terjebak dalam pori baruan, dan dengan adanya penginjeksian polimer dapat meningkatkan penyapuan minyak yang tersisa. uji core flooding menunjukkan bahwa larutan xanthan gum dengan aditif rumput laut mampu meningkatkan perolehan minyak.temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya oleh liu et al. (2021), yang menyatakan bahwa kombinasi biopolimer seperti kappa-carrageenan dan xanthan gum menunjukkan efek sinergis dalam meningkatkan efisiensi eor, khususnya dalam lingkungan salinitas tinggi. selain itu, formulasi ini dinilai lebih ekonomis dan berpotensi untuk dikembangkan dengan pendekatan berbasis sumber daya lokal indonesia yang melimpah, khususnya dari sektor kelautan. hal ini tidak hanya mendorong inovasi teknologi eor berkelanjutan, tetapi juga mendukung nilai tambah produk berbasis sumber daya alam dalam negeri.kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penambahan aditif alami berbasis rumput laut merah kappaphycus alvarezii dapat meningkatkan kinerja xanthan gum dalam aplikasi eor pada kondisi salinitas menengah. kombinasi ini memberikan peningkatan signifikan dalam viskositas, kestabilan larutan, dan efisiensi perolehan minyak. dengan mempertimbangkan ketersediaan lokal bahan baku dan karakteristik yang ramah lingkungan, formulasi ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai solusi eor yang berkelanjutan dan ekonomis, terutama pada lapangan minyak tua di indonesia. penelitian lanjutan pada skala lapangan sangat disarankan untuk menguji performa dan keandalannya dalam kondisi operasi nyata.
O Oil production in mature reservoirs naturally declines due to decreasing formation pressure and depleting hydrocarbon reserves. one of the most widely adopted solutions to this issue is the enhanced oil recovery (eor) method, particularly through polymer injection technology. xanthan gum is a biopolymer commonly used in this application due to its stability under high temperatures, extreme ph, and its environmentally friendly nature. however, under medium salinity conditions, the effectiveness of xanthan gum tends to decrease as salt ions interfere with the polymer chains, leading to a reduction in fluid viscosity (zaitoun et al., 2012).this study aims to evaluate the effect of adding a natural additive derived from red seaweed (kappaphycus alvarezii) on the rheological properties of xanthan gum solution. this seaweed contains kappa-carrageenan, a type of polysaccharide known to enhance viscosity and fluid stability (santos et al., 2019). the laboratory experiment involved mixing 1,000 ppm xanthan gum solution with varying concentrations of red seaweed additive (0.1%, 0.2%, and 0.4%) into a 3,000 ppm nacl solution, simulating medium salinity reservoir conditions. the observed parameters included viscosity, storage stability, polymer adsorption and core flooding tests.the results showed that the addition of red seaweed additives significantly increased the viscosity of the xanthan gum solution. adsorption tests showed that most of the fluid was trapped in the new pores, and polymer injection could improve the removal of the remaining oil. core flooding tests showed that the xanthan gum solution with seaweed additives was able to increase oil recovery.these findings align with liu et al. (2021), who emphasized the synergistic effects of biopolymer combinations such as kappa-carrageenan and xanthan gum in enhancing eor performance, particularly under saline conditions. furthermore, this formulation offers an economical and scalable solution for field application, especially in indonesian oil fields that still contain residual reserves. the use of abundant marine-based raw materials also presents an opportunity for sustainable technological development while adding value to local natural resources.in conclusion, the addition of red seaweed-derived additives (kappaphycus alvarezii) effectively enhances xanthan gum performance for eor under medium salinity conditions. the formulation significantly improves viscosity, solution stability, and oil recovery efficiency. considering the availability of natural resources and the environmentally friendly nature of the material, this approach offers a promising, sustainable, and cost-effective alternative for tertiary recovery in aging reservoirs. further pilot-scale studies are recommended to validate this formulation’s performance under real field conditions.