Studi pemanfaatan limbah abu batuan sebagai bahan pengganti pasir dalam campuran beton

DETAIL KOLEKSI

Studi pemanfaatan limbah abu batuan sebagai bahan pengganti pasir dalam campuran beton

Oleh : Erica Zadmulyani Suherman

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Pantjanita Novi Hartami

Pembimbing 2 : Edy Jamal Tuheteru

Kata Kunci : Keywords: Rock Ash, Concrete, Compressive Strength, Fine Aggregate, Point Load Test

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2025_SK_STT_073001800011_Halaman-Judul.pdf
2.	2025_SK_STT_073001800011_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf	1
3.	2025_SK_STT_073001800011_Surat-Hasil-Similaritas.pdf	1
4.	2025_SK_STT_073001800011_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf	1
5.	2025_SK_STT_073001800011_Lembar-Pengesahan.pdf	1
6.	2025_SK_STT_073001800011_Pernyataan-Orisinalitas.pdf	1
7.	2025_SK_STT_073001800011_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf	1
8.	2025_SK_STT_073001800011_Bab-1.pdf
9.	2025_SK_STT_073001800011_Bab-2.pdf
10.	2025_SK_STT_073001800011_Bab-3.pdf
11.	2025_SK_STT_073001800011_Bab-4.pdf
12.	2025_SK_STT_073001800011_Bab-5.pdf
13.	2025_SK_STT_073001800011_Daftar-Pustaka.pdf
14.	2025_SK_STT_073001800011_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

D Dalam teknik pertambangan, abu batu merupakan limbah yang dihasilkan selama proses pemecahan batuan andesit. abu batu mengandung senyawa silika, senyawa alkali, alumina, kapur, dan besi dalam jumlah kadar yang rendah. abu batu mempunyai karakteristik partikel yang lolos ayakan 4,75 mm dan tertahan pada ayakan 0,075 mm, menunjukan distribusi ukuran partikel yang optimal untuk digunakan sebagai agregat halus dalam campuran beton. dengan demikian abu batu dapat berperan dalam meningkatkan kualitas beton dan memberikan daya tahan yang kuat. pt tirta dan mitra pertiwi berada di daerah totoharjo, kecamatan bakauheni, kabupaten lampung selatan, sumatera, merupakan lokasi pertambangan bahan galian c yang menghasilkan batuan andesit, terutama abu batuan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan abu batu sebagai substitusi agregat halus dalam beton melalui pengujian sifat fisik dan sifat mekanik salah satunya pengujian kuat tekan menggunakan point load test. uji ini dilakukan di laboratorium dengan mengidentifikasi karakteristik abu batu dan menguji kuat tekan beton. variasi substitusi abu batu yang digunakan adalah 10%, 20%, 30%, dan 40%, dengan pengujian pada umur beton 7, 21, dan 28 hari. point load test dilakukan sesuai standar abu batuan yang mengacu pada astm c33 untuk menentukan kualitas dan kekuatan beton. penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai potensi pemanfaatan abu batu serta pengaruhnya terhadap nilai kuat tekan beton. hasil pengujian fisik menunjukkan bahwa penambahan abu batu dalam jumlah yang lebih banyak menyebabkan bobot isi menurun, sementara kadar air dan porositas mengalami peningkatan. pada pengujian kuat tekan uniaksial menunjukkan adanya penurunan kuat tekan pada komposisi 0% hingga 10%, namun meningkat pada komposisi 20% hingga 40%, bahkan melampaui komposisi tanpa abu batu. hasil uji point load index juga menunjukkan pola serupa, yaitu penurunan pada komposisi rendah dan meningkat pada komposisi 20% hingga 40%. hal ini menunjukkan bahwa penambahan abu batu dalam jumlah yang optimal dapat meningkatkan kekuatan material.

I In mining engineering, rock ash is a waste product produced during the crushing of andesite rock. rock ash contains silica, alkali compounds, alumina, lime, and iron in low concentrations. rock ash has the characteristic of particles passing a 4.75 mm sieve and being retained on a 0.075 mm sieve, indicating an optimal particle size distribution for use as fine aggregate in concrete mixes. therefore, rock ash can play a role in improving concrete quality and providing strong durability. pt tirta and mitra pertiwi, located in the totoharjo area, bakauheni district, south lampung regency, sumatra, is a c-grade mining site that produces andesite rock, particularly rock ash. this study aims to determine the use of rock ash as a substitute for fine aggregate in concrete through testing its physical and mechanical properties, including compressive strength using a point load test. this test was conducted in the laboratory by identifying the characteristics of the rock ash and testing the concrete\\\'s compressive strength. the rock ash substitution variations used were 10%, 20%, 30%, and 40%, with tests conducted at 7, 21, and 28 days. point load tests were conducted according to rock ash standards, referring to astm c33, to determine concrete quality and strength. this research is expected to provide an overview of the potential use of rock ash and its effect on concrete compressive strength. physical test results indicate that the addition of larger amounts of rock ash results in a decrease in unit weight, while water content and porosity increase. uniaxial compressive strength tests showed a decrease in compressive strength at 0% to 10% compositions, but an increase at 20% to 40% compositions, even exceeding that of compositions without rock ash. point load index test results also showed a similar pattern, with a decrease at low compositions and an increase at 20% to 40% compositions. this indicates that the addition of rock ash in optimal amounts can increase material strength.