Evaluasi kapasitas terminal penumpang Yogyakarta Internasional Airport
B Bandar Udara Adisutjipto merupakan bandar udara komersil yang mempunyai kapasitas 1,6 juta pertahun tetapi saat ini harus melayani kapasitas penumpang hingga 7,2 juta penumpang pertahun maka dari itu diasumsikan berhenti beroperasi dan semua kegiatan penerbangan akan dialihkan ke Yogyakarta International Airport, maka dilakukan evaluasi kapasitas terminal penumpang Yogyakarta International Airport untuk mengetahui apakah luasan aktual terminal keberangkatan dan kedatangan domestik maupun internasional mampu untuk menampung pergerakan penumpang waktu sibuk. Dengan menggunakan data PWS (penumpang waktu sibuk) Bandar Udara Adicutjipto dan data Aktual Terminal penumpang Yogyakarta International Airport yang akan menghasilkan perhitungan kapasitas terminal penumpang yang dapat melayani pergerakan penumpang domestik dan internasional beberapa tahun kedepan. Hasil pengolahan data menggunakan metode Standard Busiest Rate, 40th Peak Hour, regresi linear sederhana untuk memprediksi pertumbuhan penumpang serta perbandingan level of service dengan standar IATA sehingga kejenuhan terminal dapat di antisipasi untuk mengetahui tahun jenuh dari terminal penumpang. Hasil perhitungan didapatkan bahwa PWS domestik 3043 penumpang dan Internasional 616 penumpang, perhitungan prediksi kebutuhan luasan terminal penumpang Yogyakarta International Airport mengalami kejenuhan di tahun 2058. Dimana luasan aktual 140.000 lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan luasan terminal penumpang ditahun 2058 sebesar 140.865,2. Nilai Level Of Service pada Yogyakarta International Airport memiliki kategori nilai (A) yang artinya Level Of Service tersebut sangat baik menurut perhitungan pada bagian check in area, ruang tunggu keberangkatan, gate hold room, baggage claim area, tingkat kenyamanan dan kondisi arus bebasnya sangat baik.
A Adisutjipto Airport is a commercial airport that has a capacity of 1.6 million per year but currently has to serve passenger capacity up to 7.2 million passengers per year, therefore, assumed to cease operation and all activities The flight will be transferred to Yogyakarta International Airport, then the capacity evaluation of the Yogyakarta International Airport passenger Terminal to see if the actual area of domestic departure and arrival terminals and Able to accommodate the movement of busy time passengers. By using PWS data (busy time passengers) Adicutjipto Airport and the actual data of Yogyakarta International Airport passenger Terminal which will generate the calculation of the capacity of passenger terminals that can serve the movement of passengers Domestic and international several years ahead. Data processing results using Standard Busiest Rate method, 40th Peak Hour, simple linear regression to predict passenger growth as well as comparison of LOS (level of service) to IATA standards so terminal saturation can be anticipated To know the saturated year of the passenger terminal. The result of the calculation is obtained that PWS domestic 3043 passengers and international 616 passengers, calculation of the need of passenger terminals Yogyakarta International Airport to suffer saturation in the year 2056. Where the actual area 140,000 is smaller compared to the passenger terminal's area of 2056 in 141,659.2. The value Of Level Of Service (LOS) at Yogyakarta International Airport has a value category (A) which means the Level Of Service is very good according to the calculation of the check-in area, departure lounge, gate hold room, baggage claim area, Comfort level, and the free flow conditions are very good.