C Cekungan Jawa Barat Utara merupakan salah satu cekungan penghasil minyak bumi yang potensial di Indonesia. Cekungan ini terletak di antara Paparan Sunda di Utara, Jalur Perlipatan – Bogor di Selatan, daerah Pengangkatan Karimun Jawa di Timur dan Paparan Pulau Seribu di Barat. Formasi Talang Akar merupakan formasi penghasil hidrokarbon pada cekungan ini. Studi ini difokuskan pada batuan silisiklastik Formasi Lower Talang Akar meliputi fasies yang berkembang, lingkungan pengendapan, diagenesa hingga karakterisasi reservoir. Dari hasil penelitian ini didapat 3 fasies yang mencirikan lingkungan pengendapan fluvial dengan 3 sistem yang berbeda, sistem tersebut adalah fluvial sistem channel, sistem overbank dan sistem abandoned. Diagenesa yang terjadi dipengaruhi oleh kompaksi, sementasi pore-lining ilit dan pore-filling kaolinit, dan penggantian mineral pirit, klorit, siderite, kaolinit, ilit dan micaceous clay. Dari hasil analisa proses sementasi pore filing kaolinit dan pore lining ilit ini akan mempengaruhi fase produksi karena jika produksi menggunakan pompa yang sangat tinggi akan membuat terjadi pelepasan kristal yang meyebabkan penyumbatan pada pori sehingga permeabilitas rendah. Selain itu proses penggantian mineral yang tidak stabil menjadi mineral pirit dan siderite yang mengandung Fe dapat menghantarkan listrik membuat resistivitas menjadi kecil. Kualitas reservoir yang terbaik pada penelitian ini terdapat pada sistem channel.