Perencanaan sistem penyaliran pada tambang batubara PT X, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan
D Dalam menunjang proses produksi pada perusahaan yang bergerak di bidang Batubara tepatnya di PT X, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan diperlukan suatu sistem penyaliran tambang yang optimal. Perencanaan penyaliran yang tidak optimal dapat menimbulkan permasalahan-permasalahan dalam penambangan yang sering terjadi seperti banyaknya air yang masuk atau genangan air yang menyebabkan terganggunya aktivitas penambangan. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat rancangan sistem penyaliran yang optimal. Metode analisis yang digunakan meliputi analisis periode ulang curah hujan rencana sepuluh tahun menggunakan distribusi gumbel, intensitas hujan menggunakan persamaan mononobe. Perhitungan debit air limpasan menggunakan metode rasional serta perhitungan dimensi Sump dan settling pond menggunakan Software GIS dan Global Mapper. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh curah hujan rencana 165,8 mm/hari, intensitas curah hujan sebesar 57,46 mm/jam dengan periode ulang hujan 6 tahun dan risiko hidrologi 83,8 %. Daerah tangkapan hujan pada lokasi penelitian yaitu Subbasins-3 (Disposal) dengan luas sebesar 0,336 km2 dengan debit air limpasan sebesar 3,01 m3/detik dan DTH 9 (Pit) dengan luas sebesar 0,177 km2 dengan debit air limpasan sebesar 2,54 m3/detik. Dimensi saluran terbuka yang digunakan berbentuk trapesium memiliki dimensi tinggi saluran (h) sebesar 1,0 m; lebar dasar saluran (b) sebesar 1,0 m; lebar permukaan saluran (B) sebesar 2,0 m dan panjang sisi saluran dari dasar ke permukaan (a) sebesar 1,2 m. Untuk mengeringkan air limpasan selama dua hari diperlukan satu unit pompa dengan merk Multiflo 290 pada Sump. Adapun dimensi Sump yang digunakan memiliki dimensi dengan panjang dasar 70 m; lebar permukaan 70 m; panjang permukaan 82 m dan lebar dasar 58 m serta kedalaman 5 m. Dimensi settling pond terdapat empat kompartemen dengan presentase pengendapan 80% dan memiliki dimensi dengan panjang 38 m; lebar 33 m dan kedalaman kolam 3 m.
I In supporting the production process for companies engaged in the coal sector, precisely at PT X, Tanah Laut Regency, South Kalimantan, an optimal mine drainage system is needed. Drainage planning that is not optimal can cause problems in mining that often occur, such as large amounts of water entering or stagnant water which disrupts mining activities. So the purpose of this study is to design an optimal drainage system. The analytical method used includes the analysis of the return period of the ten year rainfall plan using the gumbel distribution, the rainfall intensity using the mononobe equation. The calculation of runoff water discharge uses the rational method and the calculation of the dimensions of the sump and settling pond uses GIS software and Global Mapper. Based on the results of the analysis carried out in this study, the planned rainfall was 165.8 mm/day, the rainfall intensity was 57.46 mm/hour with a 6-year return period and a hydrological risk of 83.8%. The catchment area at the study site is Subbasins-3 (Disposal) with an area of 0.336 km2 with runoff water discharge of 3.01 m3/second and DTH 9 (Pit) with an area of 0.177 km2 with runoff water discharge of 2.54 m3/second. second. The dimensions of the open channel used are in the form of a trapezoid having a channel height dimension (h) of 1.0 m; channel bottom width (b) of 1.0 m; The surface width of the channel (B) is 2.0 m and the side length from the bottom to the surface (a) is 1.2 m. To drain runoff water for two days, one pump unit with the Multiflo 290 brand is needed at Sump. The dimensions of the Sump used have dimensions with a base length of 70 m; surface width 70 m; surface length of 82 m and a base width of 58 m and a depth of 5 m. The dimensions of the settling pond are four compartments with a sedimentation percentage of 80% and have dimensions of 38 m in length; 33 m wide and 3 m deep pool.