S Skripsi ini membahas apakah perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal yang diukur melalui beban pajak tangguhan (deferred tax expense) dapat mendeteksi manajemen laba dan memberikan informasi mengenai persistensi laba pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan real estate dan property yang diperoleh melalui Pojok Bursa Efek Universitas Trisakti, Indonesian Capital Market Directory dan sekretariat penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Penentuan sampel penelitian ditentukan dengan metoda purposive sampling. Sampel akhir penelitian ini berjumlah 27 perusahaan real estate dan property dalam tiga tahun amatan (tahun 2007-2009). Alat analisa yang digunakan untuk menguji hipotesa pertama adalah teknik analisa logit, sedangkan hipotesa kedua menggunakan analisa linear berganda (multivariate regression). Hasil pengujian hipotesa pertama menunjukkan bahwa perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal yang diukur dengan beban pajak tangguhan (deferred tax expense) tidak dapat mendeteksi manajemen laba. Hasil pengujian hipotesa kedua menunjukkan bahwa perbedaan besar antara laba akuntasi dan laba fiskal baik positif maupun negatiftidak terbukti memiliki kualitas laba yang lebih rendah dibandingkan dengan perbedaan kecil.