Simulasi penerangan lampu pada perpustakaan kota bayuwangi menggunakan software dialux evo 11.0
P Penelitian ini mengusung metode menggunakan Dialux Evo 11.0 untuk simulasi penerangan Gedung Perpustakaan Kota Banyuwangi. Tujuan penelitian meliputi: menentukan desain penerangan lampu dengan Dialux Evo, menghitung hasil penerangan secara matematis, dan membandingkan hasil simulasi dengan standar pencahayaan serta distribusi daya. Permasalahan yang diangkat mencakup bagaimana mendesain sistem penerangan yang optimal untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas, serta bagaimana hasil perhitungan dapat mendukung keputusan desain dan pembuatan single line diagram. Metode penelitian mencakup pembuatan layout 3D dan simulasi instalasi penerangan. Hasil simulasi dengan menggunakan metode lumen menghasilkan tingkat lumen yang telah mencapai standarisasi SNI yang telah direkomendasi seperti pada ruangan lab perbengkelan lantai 1 dengan hasil simulasi sebesar 346 lux dengan nilai standarisasi sebesar 300 lux, disusul dengan ruangan yang lainnya yang telah mencapai nilai standarisasinya. Hasil yang diharapkan mencakup evaluasi kinerja lampu, pemenuhan standar pencahayaan, distribusi cahaya, dan keseragaman pencahayaan di seluruh ruangan. Penelitian ini dapat menjadi acuan penting bagi perencanaan instalasi penerangan yang efisien dan ergonomis, memastikan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas di dalam dan di luar Gedung Perpustakaan Kota Banyuwangi.
T This study employs the Dialux Evo 11.0 method to simulate lighting for the Banyuwangi City Library building. The research objectives include: determining the lighting design using Dialux Evo, calculating the lighting results mathematically, and comparing the simulation results with lighting standards and power distribution. The issues addressed involve how to design an optimal lighting system to enhance comfort and productivity, as well as how the calculation results can support design decisions and the creation of a single line diagram. The research method includes creating a 3D layout and simulating the lighting installation. Simulation results using the lumen method have shown that the lumen levels have met the recommended SNI standards, such as in the workshop lab on the first floor, with a simulation result of 346 lux compared to the standard value of 300 lux, followed by other rooms that have also met their standard values. The expected results include evaluating lamp performance, meeting lighting standards, light distribution, and uniformity of illumination throughout the rooms. This study can serve as an important reference for planning efficient and ergonomic lighting installations, ensuring community comfort both inside and outside the Banyuwangi City Library building.