Karakterisasi geokimia batuan dalam menentukan potensi pembentukan air asam tambang pada daerah x, di PT. X
K Kegiatan penambangan batubara pada tambang terbuka umumnya dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan di lokasi pertambangan. Salah satu dampaknya yaitu adanya potensi pembentukan air asam tambang (acid mine drainage) yang dapat mempengaruhi kualitas air tambang. Oleh karena itu, diperlukan karakterisasi geokimia batuan untuk menentukan batuan Potential Acid Forming (PAF) dan batuan Non Acid Forming (NAF). Karakterisasi dilakukan dengan pengujian statik dengan metode ABA didapatkan bahwa dari 27 sampel yang diuji terdapat satu sampel yang bersifat NAF jika menggunakan NAPP, namun jika penentuan karakteristik batuan dengan nilai Net Potential Ratio (NPR) maka jumlah ssampel yang bersifat NAF menjadi sebanyak 15 sampel. Uji lain yang dilakukan yaitu mineralogi, dimana uji tersebut menunjukkan beberapa sampel mengandung mineral siderite. Dimana mineral tersebut dapat berperan sebagai pembangkit maupun penetral asam. Selanjutnya dilakukan konfirmasi terhadap sifat batuan dengan uji kinetik menggnakan metode Free Draining Column Leach Test (FDCL) dengan parameter pH dan Total Dissolved Solid (TDS) yang dilakukan selama 17 minggu. Dengan mengacu pada Kepmen LH No.113 tahun 2003, dapat dikatakan bahwa kedua sampel NAF dan PAF memiliki nilai pH dan TDS yang memenuhi baku mutu.
C Coal mining activities in open pit mines can generally have a negative impact on the environment at mining sites. One of the impacts is the potential for the formation of acid mine drainage which can affect the quality of mine water. Therefore, rock geochemical characterization is needed to determine Potential Acid Forming (PAF) and Non Acid Forming (NAF) rocks. The characterization was carried out by static testing with the ABA method and it was found that of the 27 samples tested there was one sample that was NAF if using NAPP, but if the rock characteristics were determined using the Net Potential Ratio (NPR) value, the number of samples that were NAF would be as many as 15 samples. Another test that was carried out was mineralogy, where the test showed that several samples contained siderite minerals. Where these minerals can act as generators and acid neutralizers. Furthermore, confirmation of rock properties was carried out by kinetic tests using the Free Draining Column Leach Test (FDCL) method with pH and Total Dissolved Solid (TDS) parameters which were carried out for 17 weeks. With reference to Minister of Environment Decree No.113 of 2003, it can be said that both NAF and PAF samples have pH and TDS values that meet quality standards.