Perlindungan anak korban kekerasan seksual oleh herry wirawan berdasarkan united nations convention on the rights of the child (uncrc) 1989

DETAIL KOLEKSI

Perlindungan anak korban kekerasan seksual oleh herry wirawan berdasarkan united nations convention on the rights of the child (uncrc) 1989

Oleh : Tierza Prameswari Sudiono

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Andrey Sujatmoko

Kata Kunci : Child, Indonesian, Violence, Protection, Sexual

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2025_SK_SHK_010002100401_Halaman-Judul.pdf	9
2.	2025_SK_SHK_010002100401_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf	1
3.	2025_SK_SHK_010002100401_Surat-Hasil-Similaritas.pdf	1
4.	2025_SK_SHK_010002100401_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf	1
5.	2025_SK_SHK_010002100401_Lembar-Pengesahan.pdf	1
6.	2025_SK_SHK_010002100401_Pernyataan-Orisinalitas.pdf	1
7.	2025_SK_SHK_010002100401_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf	1
8.	2025_SK_SHK_010002100401_Bab-1.pdf	15
9.	2025_SK_SHK_010002100401_Bab-2.pdf
10.	2025_SK_SHK_010002100401_Bab-3.pdf
11.	2025_SK_SHK_010002100401_Bab-4.pdf
12.	2025_SK_SHK_010002100401_Bab-5.pdf	3
13.	2025_SK_SHK_010002100401_Daftar-Pustaka.pdf
14.	2025_SK_SHK_010002100401_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

K Kasus kekerasan seksual di indonesia terus meningkat setiap tahun yang korbannya mencakup kelompok yang rentan, khususnya anak-anak. salah satu kasus kekerasan seksual terhadap sejumlah anak terjadi di lingkungan pendidikan agama oleh herry wirawan terhadap sejumlah santriwati. hal itu merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap hak-hak anak sebagaimana dijamin dalam uncrc tahun 1989, yang telah diratifikasi oleh indonesia melalui keputusan presiden nomor 36 tahun 1990. permasalahan skripsi ini, yaitu bagaimanakah perlindungan anak korban kekerasan seksual di indonesia berdasarkan uncrc 1989 dan bagaimanakah upaya perlindungan terhadap anak-anak korban kekerasan seksual oleh herry wirawan berdasarkan undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. tipe penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, bersifat deskriptif analitis serta penarikan kesimpulan secara deduktif. kesimpulan ini menunjukkan bahwa pasca ratifikasi uncrc 1989 indonesia menjamin, menghormati, dan memenuhi perlindungan hak anak. kewajiban negara adalah memberikan perlindungan terhadap anak korban kekerasan seksual mencakup penanganan yang cepat, rehabilitasi, secara fisik, psikis maupun sosial. negara juga membentuk lembaga-lembaga yang bertugas menjalankan mandat perlindungan anak, seperti kementerian pppa, kpai, dan lpsk. selain itu, indonesia telah mengadopsi pendekatan keadilan restoratif dalam sistem peradilan anak yang lebih menitikberatkan pada pemulihan korban dan reintegrasi sosial. upaya perlindungan anak korban kekerasan seksual oleh herry wirawan mencakup pembayaran restitusi melalui kementerian pppa, pengasuhan alternatif, serta layanan rehabilitasi. namun, pelaksananya dinilai belum optimal karena menghadapi kendala birokrasi dan keterbatasan anggaran, karena harus melalui proses yang sangat panjang dan penggunaan biaya yang tidak sedikit meskipun perlindungan tersebut telah diatur dalam peraturan.

C Cases of sexual violence in indonesia continue to increase every year, with victims including vulnerable groups, particularly children. one case of sexual violence against a number of children occurred in a religious educational environment by herry wirawan against a number of female students. this constitutes a serious violation of children\\\'s rights as guaranteed in the 1989 uncrc, which has been ratified by indonesia through presidential decree no. 36 of 1990. the problem addressed in this thesis is how children who are victims of sexual violence in indonesia are protected under the 1989 uncrc and how efforts are made to protect children who are victims of sexual violence by herry wirawan under law no. 35 of 2014 amending law no. 23 of 2002 on child protection. this research is a normative legal study, descriptive and analytical in nature, with deductive conclusions. the conclusions indicate that following the ratification of the 1989 uncrc, indonesia guarantees, respects, and fulfills the protection of children\\\'s rights. the state\\\'s obligation is to provide protection for child victims of sexual violence, including prompt handling, rehabilitation, and physical, psychological, and social support. the state has also established institutions tasked with implementing the mandate of child protection, such as the ministry of women\\\'s empowerment and child protection (pppa), the child protection commission (kpai), and the national commission on human rights (lpsk). additionally, indonesia has adopted a restorative justice approach in the juvenile justice system, which places greater emphasis on victim recovery and social reintegration. efforts to protect child victims of sexual violence by herry wirawan include restitution payments through the ministry of women\\\'s empowerment and child protection (pppa), alternative care, and rehabilitation services. however, the implementation is deemed suboptimal due to bureaucratic obstacles and budget constraints, as the process is lengthy and involves significant costs, despite the protection being regulated by law.