V Visi indonesia emas 2045 menjadi tantangan besar di tengah gejolak geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global. implementasi coretax pada awal 2025 merupakan langkah strategis direktorat jenderal pajak (djp) untuk memperkuat fondasi penerimaan negara. namun, pelaksanaannya menghadapi berbagai kendala struktural dan makroekonomi, seperti kontraksi pdb sebesar 0,98% pada kuartal i 2025 dan penurunan penerimaan pajak nasional sebesar 5,37% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. dki jakarta sebagai wilayah dengan kontribusi pajak tertinggi turut mengalami kesulitan dalam mencapai target penerimaan. laporan ini bertujuan meninjau prosedur pengawasan pajak dan dampaknya terhadap penerimaan pajak menggunakan pendekatan kuantitatif. hasil analisis menunjukkan bahwa prosedur pengawasan belum memberikan pengaruh signifikan terhadap capaian penerimaan pajak di wilayah dki jakarta pada semester i tahun 2025. beberapa kendala utama dalam pelaksanaannya antara lain tren penurunan harga komoditas, perlambatan ekonomi global akibat tensi geopolitik, serta masa adaptasi terhadap sistem coretax yang baru. laporan ini merekomendasikan optimalisasi pemanfaatan data hasil analisis, percepatan integrasi data automatic exchange of information (aeoi), serta pembaruan kebijakan dan sistem coretax guna meningkatkan efektivitas pengawasan dan pencapaian target penerimaan pajak secara berkelanjutan.