P Perkembangan seni di indonesia, khususnya seni grafiti mengalami kemajuan pesat dan kini merambah berbagai media serta produk. penelitian ini bertujuan merancang karya visual dengan implementasi seni grafiti pada produk berbahan dasar bonggol jagung yang dikembangkan oleh matahati. fokus utama penelitian ini adalah memahami bagaimana penerapan seni grafiti dapat meningkatkan daya tarik visual produk yang ditargetkan pada konsumen dengan segmentasi anak muda dan anak-anak sehingga menciptakan target pasar baru dan meningkatkan penjualan. metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan untuk metode perancangan menggunakan proses desain yang dilakukan melalui lima tahap yaitu orientasi, analisis, konsep, desain dan implementasi. validasi data dilakukan dengan triangulasi melalui observasi, wawancara dan kuesioner. sedangkan untuk menguji hasil perancangan, penelitian ini mengacu pada teori fenomena perubahan. selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan seni grafiti pada produk bonggol jagung matahati berhasil menciptakan nilai kebaruan dari segi visual. seni grafiti tidak hanya memperkaya daya tarik estetika produk tetapi juga memunculkan segmentasi baru dalam pemasaran yang sebelumnya produk ini dipasarkan untuk beberapa kalangan saja. dengan sentuhan kreatif berupa grafiti, produk bonggol jagung menjadi lebih unik dan memikat. penerapan grafiti ini akan membuktikan dapat meningkatkan penjualan terutama di segmentasi orang-orang yang menghargai nilai estetika dan kreativitas dalam produk. penelitian ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap industri kreatif dengan memperkenalkan inovasi dalam desain produk berbasis limbah pertanian. penerapan grafiti pada produk bonggol jagung matahati tidak hanya menambah nilai estetis tetapi secara tidak langsung juga mendukung keberlanjutan dimana produk dari matahati ini memanfaatkan limbah pertanian sebagai material bernilai tambah. secara keseluruhan, penelitian ini membuka peluang baru bagi industri kreatif untuk menciptakan desain produk yang tidak hanya estetis tetapi juga berkelanjutan.