DETAIL KOLEKSI

Pembatalan sertipikat akibat tumpang tindih pemilikan tanah (studi di wilayah kelurahan simpang tiga kecamatan bukit raya riau)


Oleh : Shakila Arivia Azhari

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Novina Sri Indiraharti

Kata Kunci : Land Registration, Certificate Cancellation, Overlapping

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002100380_Halaman-Judul.pdf 10
2. _SK_SHK_010002100380_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. _SK_SHK_010002100380_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002100380_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf
5. 2025_SK_SHK_010002100380_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002100380_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002100380_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010002100380_Bab-1.pdf 22
9. 2025_SK_SHK_010002100380_Bab-2.pdf 41
10. 2025_SK_SHK_010002100380_Bab-3.pdf 9
11. 2025_SK_SHK_010002100380_Bab-4.pdf 51
12. 2025_SK_SHK_010002100380_Bab-5.pdf 3
13. 2025_SK_SHK_010002100380_Daftar-Pustaka.pdf 8
14. 2025_SK_SHK_010002100380_Lampiran.pdf 108

P Pendaftaran tanah merupakan instrumen penting untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum atas hak kepemilikan tanah. namun dalam praktiknya masih sering terjadi permasalahan tumpang tindih sertipikat, seperti yang terjadi pada sertipikat hak milik no. 1686 atas nama marlinis sy dan asnani yang tumpang tindih dengan sertipikat hak pakai no. 619 dan 52 serta sertipikat hak milik no. 13725. rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerbitan sertipikat hak pakai no. 619 dan 52 serta sertipikat hak milik no. 13725 telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di indonesia? dan apakah marlinis sy dan asnani selaku pemegang hak berhak memperoleh perlindungan hukum dan tidak kehilangan hak atas tanahnya? metode penelitian yang digunakan bertipe yuridis normatif dan bersifat deskriptif. data sekunder sebagai data utama yang didukung wawancara. cara pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara, dianalisis secara kualitatif, dan pengambilan kesimpulan secara deduktif. hasil penelitian menggambarkan bahwa penerbitan shp no. 619 dan 52 serta shm no. 13725 tidak sesuai hukum karena dilakukan tanpa menghapus hak lama dan tanpa pengumuman sah, sehingga cacat administrasi. marlinis sy dan asnani sebagai pemegang shm no. 1686 memiliki kedudukan hukum yang kuat untuk memperoleh perlindungan, baik secara administratif maupun melalui upaya hukum di ptun. oleh karena itu, ketiga sertipikat tersebut patut dibatalkan demi menjamin kepastian hukum atas hak atas tanah.

L Land registration is an important instrument to ensure legal certainty and protection of land ownership rights. however, in practice, overlapping certificates often occur, such as the case of ownership certificate no. 1686 in the name of marlinis sy and asnani which overlaps with use rights certificate no. 619 and 52 and ownership rights certificate no. 13725. the formulation of the problem in this study is whether the issuance of use rights certificate no. 619 and 52 and ownership rights certificate no. 13725 has complied with the provisions of law in indonesia? and whether marlinis sy and asnani as rights holders have the right to obtain legal protection and not lose their land rights? the research method used is a normative juridical type and is descriptive. secondary data as the main data supported by interviews. the method of data collection through literature studies and interviews, analyzed qualitatively, and conclusions drawn deductively. the results of the study illustrate that the issuance of shp no. 619 and 52 and shm no. 13725 is unlawful because it was executed without revoking the previous rights and without a valid announcement, thus being administratively flawed. marlinis sy and asnani, as holders of shm no. 1686, have strong legal standing to obtain protection, both administratively and through legal action at the state administrative court. therefore, the three certificates should be revoked to ensure legal certainty regarding land rights.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?