Efektivitas sistem penganggaran dalam mendukung kinerja perusahaan: studi komparatif di lima perusahaan
Subyek : Program budgeting
Penerbit : FEB - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Regina Jansen Arsjah
Kata Kunci : Budget Effectiveness, Firm Performance, Employee Involvement, Operational Efficiency, Managerial Dec
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_TS_MAK_123012304015_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2025_TS_MAK_123012304015_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_TS_MAK_123012304015_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_TS_MAK_123012304015_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | ||
5. | 2025_TS_MAK_123012304015_Lembar-Pengesahan.pdf | 4 | |
6. | 2025_TS_MAK_123012304015_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | ||
7. | 2025_TS_MAK_123012304015_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_TS_MAK_123012304015_Bab-1.pdf | ||
9. | 2025_TS_MAK_123012304015_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_TS_MAK_123012304015_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_TS_MAK_123012304015_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_TS_MAK_123012304015_Bab-5.pdf | ||
13. | 2025_TS_MAK_123012304015_Daftar-Pustaka.pdf | ||
14. | 2025_TS_MAK_123012304015_Lampiran.pdf |
|
P Penelitian ini berfokus pada studi kasus komparatif tentang efektivitas penerapan sistem penganggaran di sektor IT, keuangan, dan manufaktur dalam mendukung kinerja perusahaan. Terdapat lima topik mendalam yang diteliti: proses penyusunan anggaran dan keterlibatan karyawan; implementasi sistem pengganggaran dan efisiensi operasional; pengaruh sistem penganggaran terhadap pengambilan keputusan manajerial; evaluasi pengendalian anggaran dan dampaknya terhadap kinerja keuangan; serta pengaruh teknologi dalam penganggaran terhadap transparansi dan akuntabilitas perusahaan. Bertujuan untuk menganalisis dampak partisipasi karyawan, mengetahui optimalisasi biaya operasional, mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam keputusan manajerial, menganalisis efektivitas pengendalian anggaran, dan mengetahui peran teknologi dalam transparansi dan akuntabilitas penganggaran. Metode yang digunakan adalah pendekatan campuran (mixed methods), yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam, sedangkan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan kuesioner. Sebanyak 25 informan dan 250 responden dari berbagai jabatan yang terkait dengan penganggaran diteliti di lima perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan dalam hal proses penyusunan anggaran dan keterlibatan karyawan, sektor IT melibatkan berbagai divisi, dengan pendekatan konservatif dan agresif, sektor jasa keuangan menunjukkan proses terstruktur dan partisipatif, sektor manufaktur FMCG menunjukkan metode top-down dan bottom-up, sektor manufaktur elektronik menunjukkan proses berbasis data historis, namun ada ketidakpuasan terkait keterlibatan karyawan, dan sektor manufaktur otomotif menunjukkan keterlibatan semua tingkat manajemen, namun efisiensi pelatihan masih rendah. Dalam hal implementasi sistem penganggaran, sektor IT dan jasa keuangan telah memanfaatkan teknologi untuk efisiensi operasional. Sektor FMCG dan otomotif menggunakan teknologi parsial, sementara manufaktur elektronik masih dominan menggunakan metode tradisional. Dalam hal pengaruh sistem penganggaran terhadap keputusan manajerial, semua sektor menunjukkan bahwa faktor seperti partisipasi, data berkualitas, dan teknologi memengaruhi keputusan manajerial, sektor IT dan otomotif menunjukkan fleksibilitas sebagai faktor utama. Dalam hal pengendalian anggaran, sektor IT mengutamakan evaluasi dinamis, sektor jasa keuangan berfokus pada stabilitas arus kas, dan manufaktur menekankan efisiensi dan pengurangan pemborosan. Dalam hal pengaruh teknologi pada transparansi dan akuntabilitas, sektor IT menunjukkan adaptasi teknologi terbaik, sementara sektor lainnya masih menghadapi tantangan dalam transparansi dan implementasi teknologi modern. Penelitian ini memberikan implikasi dalam studi kasus, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman dan implementasi sistem penganggaran yang lebih baik di berbagai sektor industri, serta adanya teknologi akan mendorong tata kelola yang baik (corporate governance), mendukung keberlanjutan dan ESG.
T This research focuses on a comparative case study of the effectiveness of budgeting system implementation in the IT, finance, and manufacturing sectors in supporting firm performance. Five in-depth topics are investigated: budgeting process and employee involvement; budgeting system implementation and operational efficiency; influence of budgeting system on managerial decision making; evaluation of budget control and its impact on financial performance; and influence of technology in budgeting on corporate transparency and accountability. It aims to analyse the impact of employee participation, determine the optimisation of operational costs, identify influential factors in managerial decisions, analyse the effectiveness of budget control, and determine the role of technology in budgeting transparency and accountability. The method used was a mixed methods approach, namely qualitative and quantitative approaches. The qualitative approach was conducted through in-depth interviews, while the quantitative approach was conducted with questionnaires. A total of 25 informants and 250 respondents from various positions related to budgeting were studied in five companies. The results showed that in terms of budgeting process and employee involvement, the IT sector involved various divisions, with conservative and aggressive approaches, the financial services sector showed structured and participatory processes, the FMCG manufacturing sector showed top-down and bottom-up methods, the electronics manufacturing sector showed historical data-based processes, but there was dissatisfaction regarding employee involvement, and the automotive manufacturing sector showed involvement of all levels of management, but training efficiency was still low. In terms of budgeting system implementation, the IT and financial services sectors have utilised technology for operational efficiency. The FMCG and automotive sectors utilise technology partially, while electronics manufacturing still predominantly uses traditional methods. In terms of the influence of budgeting systems on managerial decisions, all sectors show that factors such as participation, quality data, and technology influence managerial decisions, with the IT and automotive sectors showing flexibility as the main factor. In terms of budget control, the IT sector prioritises dynamic evaluation, the financial services sector focuses on cash flow stability, and manufacturing emphasises efficiency and waste reduction. In terms of technology\\\'s influence on transparency and accountability, the IT sector shows the best technology adaptation, while other sectors still face challenges in transparency and implementation of modern technology. This research provides implications in case studies, so that it can make a significant contribution to the understanding and implementation of better budgeting systems in various industry sectors, and technology will drive corporate governance, support sustainability and ESG.