S Sistem perparkiran menggunakan tag tanpa kontak dirancang berbeda dengan sistem perparkiran konvensional yaitu dengan penambahan loket pembayaran yang terdapat di dalam gedung pertokoan atau perkantoran sebagai tempat melakukan transaksi pembayaran. Tag tanpa kontak berfungsi sebagai media pengenal identitas kendaraan, sedangkan penyimpanan dan pemrosesan data serta tampilan informasi dilakukan dengan menggunakan komputer yang terhubung dalam jaringan lokal. Penerapan sistem perparkiran menggunakan lag tanpa kontak merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan keamanan, menghemat biaya operasional dan menghindari antrian kendaraan di pintu keluar. Hal ini disebabkan oleh ketidak mungkinan kendaraan meninggalkan area parkir tanpa kartu yang tepat, lag tanpa kontak dapat dipakai ulang dan path pintu keluar tidak terjadi transaksi pembayaran. Sistem ini perlu dibudayakan dahulu sebelum diterapkan untuk menghindari kesalahan prosedur oleh pemakai area parkir.