DETAIL KOLEKSI

Upaya dan budaya perlindungan perempuan terhadap honor killing di pakistan: peran pemerintah dan lembaga internasional dalam perspektif hukum hak asasi manusia internasional


Oleh : Angel June Anabelle

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Ayu Nrangwesti

Kata Kunci : Human Rights, Honor Killing, International Law, Gender Based Violence, Protection of Women

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002100045_Halaman-Judul.pdf
2. 2025_SK_SHK_010002100045_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002100045_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002100045_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010002100045_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002100045_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002100045_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010002100045_Bab-1.pdf
9. 2025_SK_SHK_010002100045_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SHK_010002100045_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SHK_010002100045_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SHK_010002100045_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_SHK_010002100045_Daftar-Pustaka.pdf
14. 2025_SK_SHK_010002100045_Lampiran.pdf

P Praktik honor killing merupakan bentuk pelanggaran berat terhadap hakuntuk hidup, yang banyak menimpa perempuan di pakistan atas dasarpelanggaran terhadap norma sosial dan kehormatan keluarga. budayapatriarkal dan sistem hukum yang longgar, seperti keberadaanmekanisme diyat, memperparah lemahnya perlindungan terhadap korban.penelitian ini bertujuan untuk mengkaji budaya dan upaya perlindunganterhadap perempuan dalam konteks honor killing, baik dari sisi pemerintahpakistan maupun lembaga internasional, melalui pendekatan yuridisnormatif. data dikumpulkan melalui studi kepustakaan yang mencakupbahan hukum primer dan sekunder serta dianalisis secara kualitatif. hasilpembahasan menunjukkan bahwa meskipun terdapat peraturan nasionalyang secara formal melarang honor killing, pelaksanaannya belum efektifkarena kuatnya pengaruh adat dan rendahnya kesadaran hukummasyarakat. sementara itu, lembaga internasional memberikan dukungannormatif dan program edukatif, namun efektivitasnya sangat tergantungpada penerimaan di tingkat domestik. kesimpulannya, perlindungansubstantif terhadap perempuan korban honor killing memerlukan reformasihukum nasional, peningkatan kesadaran masyarakat, serta sinergi antaraaktor lokal dan internasional dalam rangka mewujudkan keadilan berbasishak asasi manusia.

T The practice of honor killing constitutes a grave violation of the right to life, predominantly affecting women in pakistan on the basis of alleged breaches of social norms and family honor. patriarchal culture and a lenient legal system—such as the existence of the diyat mechanism—exacerbate the weak protection afforded to victims. this study aims to examine the cultural context and protection efforts for women in cases of honor killing, both by the pakistani government and international institutions, using a normative juridical approach. data was collected through literature studies encompassing primary and secondary legal materials, and analyzed qualitatively. the findings indicate that although national regulations formally prohibit honor killing, their implementation remains ineffective due to the strong influence of customary practices and low public legal awareness. meanwhile, international institutions provide normative support and educational programs; however, their effectiveness largely depends on domestic acceptance. in conclusion, substantive protection for women victims of honor killing requires national legal reform, increased public awareness, and synergy between local and international actors to realize justice based on human rights.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?