Akibat hukum dari mengangkut, mengeluarkan, dan jual beli satwa liar hidup yang dilindungi (studi putusan nomor 436/pid.sus/2023/pn jkt.utr)
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Ermania Widjajanti
Kata Kunci : Tindak Pidana Khusus, Perdagangan Ilegal, Satwa Liar
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002100424_Halaman-Judul.pdf | 10 | |
2. | 2025_SK_SHK_010002100424_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002100424_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002100424_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002100424_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SHK_010002100424_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SHK_010002100424_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002100424_Bab-1.pdf | 16 | |
9. | 2025_SK_SHK_010002100424_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_SHK_010002100424_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_SHK_010002100424_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_SHK_010002100424_Bab-5.pdf | 2 | |
13. | 2025_SK_SHK_010002100424_Daftar-Pustaka.pdf | 4 | |
14. | 2025_SK_SHK_010002100424_Lampiran.pdf |
|
P Perdagangan satwa liar yang dilindungi merupakan bentuk kejahatan terhadap kelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistem. dalam putusan pengadilan negeri jakarta utara nomor 436/pid.sus/2023/pn jkt.utr. perbuatan terdakwa mengangkut, mengeluarkan, dan jual beli satwa liar hidup yang dilindungi dengan menyembunyikan satwa tesebut di dalam kapal tempat terdakwa bekerja. 1) apakah perbuatan pelaku termasuk mengangkut dan jual beii satwa iiar hidup yang diiindungi dalam pasai 21 ayat (2) a undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya aiam hayati dan ekosistemnya? dan 2) apakah perbuatan pelaku tindak pidana mengangkut, mengeluarkan, dan jual beli satwa iiar hidup yang diiindungi dapat dikualifikasikan sebagai gabungan tindak pidana?. penelitian ini menggunakan metode hukum normatif yang bersifat deskriptif-analitis berbasis data sekunder yang dianalisis secara kualitatif dengan penarikan kesimpulan metode deduktif. dalam perkara ini menunjukkan bahwa terdakwa mengeluarkan satwa liar yang dilindungi namun terdapat ketidaktepatan pasal yang diterapkan adalah pasal 21 ayat (2) a uu nomor 5 tahun 1990 yang menyebutkan unsur mengangkut kemudian dari perbuatannya tidak dapat dikualifikasikan sebagai gabungan tindak pidana. seharusnya, penegak hukum lebih cermat dalam menerapkan pasal dan sanksi yang sesuai dari perbuatan terdakwa jika terdapat suatu dasar pemberatan pidana.
T The trade in protected wildlife is a crime against the conservation of biodiversity and ecosystems. in the decision of the north jakarta district court no. 436/pid.sus/2023/pn jkt.utr., the defendant\\\'s actions involved transporting, removing, and buying and selling protected live wildlife by hiding such wildlife on the vessel where the defendant worked. 1) does the defendant\\\'s actions constitute transporting and buying and selling protected live wildlife under article 21(2)(a) of law no. 5 of 1990 on the conservation of natural resources and ecosystems? and 2) can the defendant\\\'s criminal acts of transporting, removing, and buying and selling protected live wild animals be classified as a combination of criminal acts? this study uses a normative legal method that is descriptive-analytical in nature, based on secondary data analyzed qualitatively with deductive reasoning. in this case, it was shown that the defendant removed protected wild animals, but there was an inaccuracy in the application of article 21 paragraph (2) a of law no. 5 of 1990, which mentions the element of transporting, and therefore the defendant\\\'s actions cannot be classified as a combination of criminal acts. law enforcement officials should be more careful in applying the appropriate articles and sanctions for the defendant\\\'s actions if there is a basis for aggravating the criminal penalty.