P Perkembangan teknologi digital memberikan kontribusi dominan terhadap konvergensi di bidang penyiaran, telekomunikasi dan teknologi informasi. Perkembangan tersebut mengakibatkan adanya kesepakatan diantara banyak negara yang mengharuskan adanya migrasi dari sistem TV analog ke TV digital. Indonesia pada tahun 2015 - 2018 direncanakan secara penuh akan melakukan migrasi penyiaran TV analog ke TV digital secara penuh (Analog Switch Off). Siaran TV Digital yang memungkinkan kualitas penerimaan gambar dan suara yang lebih bagus. Indonesia menerapkan penggunaan standar Digital Video Broadcasting (DVB) sebagai sistem penyiaran TV digital.Pada Tugas Akhir ini dilakukan analisis hasil perhitungan network data rate pemancar TV digital berstandar DVB-T dan pengaruhnya terhadap banyaknya program siaran. Parameter-parameter perhitungan network data rate yang digunakan meliputi code rate, tipe modulasi dan guard interval.Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa network data rate yang terkecil adalah 4,9765 Mbps dan dapat mengakomodir 1 program sedangkan network data rate yang terbesar adalah 31,6684 Mbps dan dapat mengakomodir 8 program. Network data rate pemancar TV digital TVRI joglo adalah 19,515 Mbps untuk mentransmisikan 4 program siaran dan terdapat sisa network data rate sebesar 4,491 Mbit/s. Dengan sisa network data rate tersebut, TVRI berencana untuk mentransmisikan EWS (Early Warning System) yang merupakan program yang muncul secara otomatis ketika terjadi bencana di suatu daerah atau EPG (Electronic Program Guide) yaitu sebuah program tambahan yang meyelipkan berbagai fitur informasi seperti ramalan cuaca, info bursa saham, dan seluruh jadwal program acara.