Waktu perawatan dan efek penggunaan twin-block pada maloklusi kelas II dengan mandibula retrusif
T Twin-block merupakan alat fungsional yang dirancang oleh Clark, biasanya digunakan pada perawatan maloklusi kelas II divisi 1 tanpa geligi berjejal. Twin block terdiri dari bite blocks atas dan bawah dengan bidang miring oklusal yang saling mengunci pada sudut 70°. Bidang miring oklusal digunakan untuk merangsang pertumbuhan mandibula ke depan dan ke bawah sehingga didapatkan hubungan oklusal yang fungsional. Twin-block memiliki rancangan yang sederhana estetik dan fungsional sehingga dapat digunakan sepanjang hari dan tidak mengganggu aktifitas penggunanya, misalnya pada saat makan dan berbicara. Alat ini merupakan alat yang efektif untuk perawatan maloklusi kelas 11 dengan mandibula retrusif melalui kombinasi perubahan pada dental dan skeletal. Perubahan tersebut meliputi penambahan panjang mandibula, reduksi overjet dan overbite, koreksi hubungan molar, retroklinasi insisif maksila dan proklinasi insisif mandibula. Rata-rata perawatan dengan menggunakan twin-block adalah 14 bulan. Waktu perawatan maloklusi kelas II yang optimal dengan menggunakan twin-block adalah pada saat maturasi tulang servikal vertebra tahap 2 (CVMS 2), yang bersamaan dengan dimulainya puncak pertumbuhan mandibula.
T Twin-block is a functional appliance which is originally developed by Clark, and usually used for the correction of class TT division l malocclusion. Twin-block composed of upper and lower bite-blocks that engage on occlusal inclined plane and interlock at 70° angle. Occlusal inclined plane is used to stimulate the growth of mandible forward and downward position into a functional correction of occlusal relationships. Twin-block has got a simple, aesthetic and functional design for full-time wear and free the patient from the restriction of normal activity such as eating and speaking. This appliance is an effective appliance for the correction of class II malocclusion with mandibular skeletal retrusion by combined the dentoalveolar and skeletal change. The changes include greater increments in total mandibular length, reduction of overjet and overbite, correction of molar relationships, maxilla incisor retroclination and mandibular incisor proclination. The duration of twin-block therapy, on average, is 14 months. The optimal timing for twin-block therapy of Class II malocclusion is at the maturation of cervical vertebrae stage 2 (CVMS 2), which is concurrent with the onset of the peak in mandibular growth.