L Latar belakang: Peranti retensi cekat merupakan metode retensi yang praktiskarena hanya membutuhkan kerja sama yang minimal dari pasien. Peranti retensicekat dibuat dari berbagai jenis kawat, salah satunya adalah nikel titanium. Namun,dalam penggunaan peranti rentensi cekat terdapat beberapa masalah yang timbulseperti fraktur pada kawat, terlepasnya ikatan antar permukaan kawat dan komposit,kegagalan perlekatan komposit dengan gigi serta pergerakan gigi yang tidakdiharapkan. Tujuan: Untuk mengetahui sifat shape memory dan superelastis darikawat nikel titanium dimensi 0,010 x 0,030 inci yang digunakan sebagai perantiretensi setelah dilakukan uji three point bending.Metode: Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan sampel berupa kawatnikel titanium ukuran 0,010 x 0,030 inci sebanyak 5 sampel. Panjang kawat adalah30 mm. data yang terkumpul kemudian diuji menggunakan three point bending test.Hasil: Kawat nikel titanium ukuran 0,010 x 0,030 inci dengan defleksi 1,5 mmmenujukkan grafik dengan histeresis lebih kecil dibandingkan dengan defleksi 2mm yang memiliki histeresis lebih lebar. Kawat nikel titanium ukuran 0,010 x 0,030inci dengan defleksi 1,5 mm dan 2 mm menunjukkan bahwa kawat mengalamideformasi permanen sebelum kembali kebentuk awal dapat dikarenakan besardefleksi yang diberikan melebihi batas tensile yield strength dari kawat tersebut.Kesimpulan: Besar beban defleksi yang diberikan pada sampel kawat nikel titaniumyaitu 1,5 mm dan 2mm kawat mempengaruhi besar gaya yang dihasilkan.Defleksi kawat yang diberikan menentukan seberapa besar gaya yang bisadihasilkan saat kawat tersebut di aplikasikan.