Sense of place Penghuni Rusunami (Kasus: Rusunami Sentra Timur Residence dan Kebagusan City, Jakarta)
P Permasalahan pada rusunami yang masih dihadapi adalah terkait dengan tingkathunian yang rendah. Hal ini berkaitan dengan konsep sense of place penghuninya.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi indikator sense of place penghunirusunami yang meliputi tiga dimensi berikut: place identity, place attachment, danplace dependence. Pada dimensi place identity diuji sebanyak 18 indikator; padadimensi place attachment 15 indikator; serta pada dimensi place dependence 8indikator. Sampel yang diambil meliputi dua rusunami, yaitu Sentra TimurResidence dan Kebagusan City. Ke dua rusunami dipilih karena tersebut memilikiperbedaan fisik (penyediaan fasilitas, lokasi rusun) dan sosial penghuni yang akanberpengaruh terhadap tingkat sense of place. Desain penelitian menggunakanmetode survey angket. Teknik analisis menggunakan second order confirmatoryfactor analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator dari dimensi placeidentity yang signifikan adalah terdapat keunikan pembeda rusunami dan memberikeleluasaan menyalurkan kreativitas. Indikator yang signifikan pada dimensi placeattachment adalah kelengkapan fasilitas pada rusunami, terdapat ruang serbagunadan terdapat fasilitas gym Sementara indikator yang signifikan pada dimensi placedependence adalah terdapat kerukunan antar penghuni dan tercipta keakraban yangtinggi antar penghuni. Dari beberapa indikator yang signifikan dapat menjadipertimbangan bagi pengembang rusunami agar lebih memperhatikan aspek fisikdan sosial penghuni agar dapat meningkatkan sense of place penghuni rusunami,karena semakin sering intensitas individu terlibat secara sosial dalamlingkungannya sehingga dapat menimbulkan sebuah kepuasan dan kenyamanansecara sosial akan meningkatkan sense of place individu tersebut.
T The problem with rusunami that is still being faced is related to the low occupancyrate. This is related to the concept of the sense of place of its inhabitants. Thepurpose of this study is to identify indicators of sense of place for residents of theflats which include the following three dimensions: place identity, placeattachment, and place dependence. In the dimension of place identity, 18 indicatorswere tested; on the dimensions of the place attachment 15 indicators; as well as onthe dimension of place dependence of 8 indicators. The samples taken included tworusunami, namely Sentra Timur Residence and Kebagusan City. The two rusunamiwere chosen because they have physical differences (providing facilities, locationof flats) and social occupants which will affect the level of sense of place. Theresearch design used a questionnaire survey method. The analysis technique usessecond order confirmatory factor analysis. The results showed that the indicator ofa significant dimension of place identity is that there is a unique distinguishingfeature of rusunami and gives freedom to channel creativity. A significant indicatorin the place attachment dimension is the completeness of the facilities in therusunami, there is a multipurpose room and there are gym facilities. Meanwhile, asignificant indicator in the place dependence dimension is that there is harmonybetween residents and high intimacy between residents is created. From severalsignificant indicators, it can be a consideration for the Rusunami developer to paymore attention to the physical and social aspects of the residents in order to increasethe sense of place for the Rusunami residents, because the more often the intensityof the individual is socially involved in their environment so that it can lead to asatisfaction and social comfort, the more sense of social comfort will increase. ofthe individual's place.