Gambaran regenerasi tulang bahan cangkok non-autograft dibandingkan dengan bahan cangkok autograft dalam pemasangan implan dental: scoping review
L Latar Belakang: Autograft adalah bahan cangkok yang dapat dianggap sebagaiô€‚³sô€—andar emasô€‚´. Namun, bahan autograft mempunyai kelemahan yang signifikanyang meliputi morbiditas daerah donor pasca operasi, ketersediaan jaringan cangkokyang terbatas, dan risiko infeksi yang berhubungan dengan prosedur bedahpengambilan bahan cangkok. Bahan cangkok non-autograft (allograft, xenograft, danalloplast) dapat mencegah kekurangan autograft sehinga perlu dipertimbangkandalam pemilihan bahan cangkok. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pada literaturmengenai regenerasi tulang bahan cangkok non-autograft dibandingkan denganbahan cangkok autograft dalam pemasangan implan dental dengan pendekatanscoping review. Metode: Jenis penelitian adalah observasional deskriptif denganmetode tinjauan pustaka ilmiah melalui scoping review dengan metode telusurpustaka PCC (population concept context). Pencarian dilakukan menggunakandiagram PRISMA pada database pubmed dan wiley. Hasil: Terkumpul 9 penelitianyang termasuk dalam kriteria inklusi. 77% (n=7) dari penelitian tersebut tidakmenemukan perbedaan yang signifikan pada minimal satu pengukurannya padaperubahan dimensi, sedangkan 22% (n=2) dari penelitian tersebut menemukanperbedaan yang signifikan pada salah satu pengukurannya antara bahan cangkok nonautograftdan autograft. Kesimpulan: Bahan cangkok autograft dan non-autograftcenderung memberikan hasil perubahan dimensi radiografis tulang yang tidakberbeda secara signifikan.
B Background: Autograft is a graft material that can be considered as agolden anchor . However, the autograft material has significant drawbackswhich includes postoperative donor site morbidity, availability of graft tissuelimitations, and the risk of infection associated with surgical proceduresgrafting material. Non-autograft graft materials (allograft, xenograft, andalloplast) can prevent autograft deficiency so it should be consideredin the choice of graft material. Purpose: To find out the description in the literatureregarding bone regeneration of non-autograft grafts compared withautograft graft material in the installation of dental implants with the approachscoping review. Methods: This type of research is descriptive observational withscientific literature review method through scoping review with search methodPCC (population concept context) library. The search was carried out usingPRISMA diagrams on pubmed and wiley databases. Results: Collected 9 studiesincluded in the inclusion criteria. 77% (n=7) of the study did notfound a significant difference in at least one of its measurements ondimensional changes, while 22% (n=2) of the study founda significant difference in one of the measurements between the non-autograft graftsand autograft. Conclusion: Autograft and non-autograft graft materialstend to produce changes in the radiographic dimensions of bone that do notsignificantly different.