Efektivitas ekstrak buah delima (punica granatum) terhadap viabilitas Biofilm Treponema denticola in vitro
B Bakteri penyebab penyakit periodontal yang utama adalah bakteri Gram negatif yang salah satunya adalah Treponema denticola. Penyakit periodontal menduduki urutan ke dua penyakit utama yang masih merupakan masalah di Indonesia. Persentase penduduk yang mempunyai masalah gigi dan mulut menurut Riskesdas tahun 2007 dan 2013 meningkat dari 23,2% menjadi 25,9%. Ekstrak buah delima (Tunica granatum) memiliki kandungan flavonoid, tanin dan punnicalagin yang berperan sebagai antibakteri, antijamur, dan antivirus serta modulasi kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak buah delima terhadap viabilitas biofilm Treponema denticola. Pada penelitian ini menggunakan bakteri T. denticola dengan OD 0,2 (3xl07 CFU/mL) yang didistribusikan ke dalam 96 well-plate yang telah dilapisi saliva dan diinkubasi selama 2x24 jam dalam suasana anaerob untuk membentuk biofilm. Ekstrak buah delima dilakukan penggerusan dengan menggunakan juicer, lalu diencerkan menggunakan akuades dalam konsentrasi yang berbeda (100%, 50%, 25%, 12,5%). Setelah itu, ekstrak buah P. granatum didistribusikan ke dalam well-plate yang sebelumnya terdapat biofilm dan diinkubasi dengan tiga masa inkubasi (1,6, dan 24 jam). Optical Density (OD) biofilm diukur menggunakan Microplate Reader dengan panjang gelombang 490nm. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan OD dari biofilm setelah diberikan ekstrak P. granatum. Pada uji normalitas menunjukkan bahwa data terdistribusi nornal (p >0,05) dan dilanjutkan dengan uji one way ANOVA dan uji Post Hoc LSD yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan (p <0,05). Terlihat bahwa konsentrasi ekstrak terbaik adalah 25% pada masa inkubasi 1 jam. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak buah Punica granatum memiliki efek hambat terhadap biofilm Treponema denticola dan kemungkinan dapat dijadikan obat yang dapat menghambat Treponema denticola.
T The main bacteria that cause periodontal disease is negative Gram bactera, one of which is Treponema denticola. Periodontal disease ranks second major disease that is still a problem in Indonesia. Percentage of population having oral and dental problems, according Riskesdas 2007 and 2013 increased from 23.2% to 25.9%. The extract of pomegranate {Tunica granatum) contains flavonoids, tannins and punnicalagm which acts as an antibacterial, antifungal, and antiviral and immune modulation. This study aims to determine the inhibition pomegranate extract on the viability biofilm against T. denticola. In this experiment, T. denticola with OD 0,2 (3x107 CFU / mL) were distributed into 96 well-plate that has been coated with saliva and incubated for 2x24 hours in anaerobic condition to formed biofilm. Pomegranate extract scour done by using a juicer, then diluted with distilled water in different concentrations (100%, 50%, 25%, and 12.5%). Subsequently, the fruit extract of P. granatum were distributed into biofilm containing well-plate and incubated in three incubation period (1, 6, and 24 hours). Optical Density (OD) of biofilm was measured using the Microplate Reader with 490nm wavelength. Obtained optical density biofilm were decrease after being administered the extract of P. granatum. On normality test showed that the distributed data normal (p>0.05) and continued with one way ANOVA test and Post Hoc LSD test which showed a significant difference (p<0.05). Result showed that best extract concentration was 25% in the incubation period of 1 hour. This study showed that Tunica granatum fruit extract has inhibitory effects against Treponema denticola biofilm and may be used as treatment that can inhibit the bacteria Treponema denticola.