Analisis keausan elektroda tungsten dan tembaga (cu) pada mesin edm-mikro dengan elektroda berputar
P Proses Electrical Discharge Machining (EDM) adalah proses pengerjaanmaterial benda kerja atau suatu produk yang dilakukan oleh sejumlah loncatanbunga api listrik yang terjadi pada celah elektroda (alat potong) dengan bendakerja. Keausan elektroda juga menyebabkan ketidaktelitian produk. Terdapatperbedaan antara elektroda statis dan elektroda berputar (rotary), dimana bendakerja yang dihasilkan dan elektroda yang digunakanpun akan membuahkan hasilyang berbeda juga. Pada penelitian yang sudah dilakukan, produk yang dihasilkanmemiliki dimensi yang akurat dibanding dengan penggunaan elektroda statis. Padapenelitian ini digunakan berbagai jenis material elektroda yang antara lain:Tungsten dan Tembaga Cu yang dikaji keausan dari masing-masing jenis elektrodatersebut. Pengujian direncanakan pada berbagai tingkat kuat arus yaitu 1A, 2A, 3Adan pada putaran 70rpm. Diharapkan dengan elektroda berputar tingkatkeausannya lebih kecil daripada menggunakan elektroda yang statis.
E Electrical Discharge Machining (EDM) process is a processing workpiecematerial or a product made by a number of electrical spark jumps which occurs inthe electrode gap (cutting tool) with the workpiece. The wear of the electrodes alsocan cause product inaccuracy. There is a difference between static electrodes androtating electrodes (rotary), which workpiece that produced and electrodes that areused will produce different results. Based on the research that has been done, theresulting product has accurate dimensions compared with the use of staticelectrodes. This research used various types of electrode material, such as:Tungsten and Copper (Cu) that are examined the wear from each of electrodes.The tests are planned in various levels of current strength which is 1A, 2A, 3A andin rotation 70rpm. It is expected, with the use of rotating electrodes the wear ratewill be smaller than using static electrodes.