Aplikasi bubuk terak nikel untuk dijadikan substitusi semen dalam pembuatan beton ramah lingkungan
I Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, mulai dariminyak bumi, batu bara, nikel dan sebagainya. Berdasarkan data laporan tahunan(Antam, 2013) jumlah terak nikel kian hari kian menumpuk, karena setiap prosespemurnian satu ton produk nikel dengan umpan pengelolahan biji nikel antara 1.8% - 2 %. 5% emisi CO2 di atsmosfir disebabkan oleh produksi semen (AzeezBahedh and Saleh Jaafar, 2018) (Hendriks et al., 2000)(Mahasenan andHumphreys, 2002), sehingga penggunaan semen dalam bidang konstruksi perludireduksi dengan mensubsitusi dengan material yang ramah lingkungan. Tujuanpenelitian ini adalah menggunakan bubuk terak nikel menjadi substitusi parsialsemen. Karakterisasi fisik dan mineral dilakukan sebelum material ini digunakandalam campuran beton. Pengujian sifat mekanik dari beton dengan campuranbubuk terak nikel ini meliputi kuat tekan dan kemudahan pengerjaan di lapangan(workability), dengan faktor air semen (FAS) 0,4 dan 0,6, kemudian dibandingkandengan beton yang menggunakan 100% semen (OPC tipe 1) sebagai reference.Dalam pengujian ini, beton ditargetkan dapat mencapai kuat tekan rata-rata 30MPa umur 28 hari tanpa menggunakan chemical admixture. Dari hasil pengujianBlaine didapatkan bahwa bubuk terak nikel memiliki kehalusan partikel yanglebih tinggi dari semen senilai 4360 cm2/gr. Dilihat dari sifat mekanik beton,bubuk terak nikel masing-masing secara umum dapat mensubsitusikan semenhingga 25% dan 0%.
I Indonesia is a country with a various kind of ressources from nature, such aspetroleum, coal, nickel and etc. So,no wonder if we often found several miningaround us. The irony is that mining itself causes a lot of wastes, which willbecome B3 waste. For example, nickel slag is a waste from the result of smeltingore. Based on annually report from PT. Aneka Tambang, the amount of nickelslag is increasing, because 1 ton of nickel ore refining results 1,8%-2% nickelslag. In other hand, researchers who are focusing on Global Warming, estimatethat 5% CO2 in atmosphere are the result of production of Cement. In order toreduce it, the actual composition of cement should be partialy substitued by ecoregionmaterials. Thus, we tried to use nickel slag powder in the production ofcement, but we need to test their physical properties by using picnometer andblaine test, then their mechanical properties of concrete with nickel slag powderincluding compressive strength and workability, with ratio of water-cement 0,4and 0,6 and finaly to compare this experimental investigations with Tiga RodaOPC Type 1 used as a reference. The compressive strengh of the created concreteafter 28 days may reach fc’ 30 MPa. The results show that nickel slag powder hasthe potential to be used as partial replacement of cement, with fineness valueshigher than referenced cement, 4360 cm2/gr. Based on mechanical properties,nickel slag powder is generally able to replace cement by 25% and 0%,respectively.