Optimasi produksi berdasarkan analisa jaringan pada cluster pinus menggunakan simulasi pipesim
C Cluster Pinus terletak di bagian tengah Cekungan Jawa barat Utara, secarageografis berada diprovinsi Jawa Barat Kabupaten Indramayu. Saat ini ClusterPinus masih memproduksikan 24 Sumur yang terdiri dari sumur minyak dan sumurgas. Dari 24 sumur ini, terbagi menjadi 3 blok, yaitu blok barat, blok timur, danblok Selatan. Pada blok barat terdiri dari 14 sumur minyak dan tergabung kedalamseparator yang terdapat pada blok barat. Untuk Separator yang terdapat pada blokselatan merupakan gabungan dari sumur-sumur yang berasal dari blok timur danselatan. Karena lapangan tersebut merupakan lapangan tua, sehingga perludilakukan evaluasi untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan lajuproduksinya. Evaluasi yang dilakukan yaitu dengan melihat skema yang terdapatpada Cluster Pinus apakah sudah dalam bentuk optimal atau masih dapatditingkatkan produksinya. Pengelompokkan sumur yang tidak sesuai dapatmenyebabkan kemungkinan terjadinya back pressure dan berakibat penurunanperolehan laju produksi. Sehingga diperlukan pengelompokkan sumur yang tepatdalam mengoptimalkan laju produksi, salah satunya dengan analisa berdasarkantekanan. Setelah dilakukan skenario-skenario pengelompokkan, didapatkanpeningkatan perolehan laju produksi yang cukup besar pada Cluster tersebut.Optimasi Produksi berdasarkan analisa jaringan juga dilakukan dengan caramengalokasi injeksi gas lift dengan keterbatasan gas injeksi yang tersedia padaCluster tersebut. Pada Cluster Pinus sebagian besar memproduksikan minyakdengan metode produksi berupa gas lift, meskipun beberapa ada yang masih semburalam dan menggunakan ESP. Jumlah gas injeksi yang tersedia untuk Cluster Pinusiiyaitu 7,64 MMSCF/d yang terbagi kepada ketiga blok pada Cluster tersebut. Darijumlah gas injeksi tersebut dilakukan optimasi yaitu Alokasi injeksi gas liftmenggunakan tools yang terdapat pada Simulator, kemudian dapat disimpulkanbahwa injeksi gas lift yang dilakukan pada Cluster Pinus sudah dalam bentukoptimum dilihat dari peningkatan perolehan laju produksinya. Sebelum melakukanoptimasi, hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah melakukan Matchingkondisi aktual dengan Simulator agar dapat merepresentasikan dengan keadaansebenarnya. Penelitian ini dilakukan dengan bantuan Software Pipesim untukmemodelkan dan menganalisa jaringan yang terdapat pada Cluster Pinus.
C Cluster Pine is located in the central part of North West Java Basin it’sgeographically located Indramayu district, West Java. Currently the Cluster Pinusstill producing 24 wells consisting of oil wells and gas wells. Of the 24 wells, aredivided into 3 blocks, namely the Western block, a block east, and South blocks. Inthe western block consists of 14 oil wells and incorporated into the separatorcontained on the west block. For Separator contained on the south block is acombination of wells coming from blocks east and south. Because the field is anold field, so the evaluation is necessary to maintain and increase the rate ofproduction. Evaluation is done by looking at the scheme contained in Cluster Pinuswhether in the form of optimal or they can be improved production. Grouping wellsthat do not fit can lead to the possibility of back pressure and the resulting decreasein the acquisition of the production rate. So, we need the right grouping inoptimizing well production rate, one of them with an analysis based on the pressure.After grouping scenarios, obtained an increase in the acquisition of large productionrate on the Cluster. Optimization of Production based network analysis is also doneby allocating the gas lift injection with gas injection limitations provided in theCluster. In Cluster Pinus mostly produce oil with production methods such as gaslift, although there are still some natural blowholes and using ESP. The amount ofgas injection is available for Cluster Pinus ie 7.64 MMSCF / d were divided to threeblocks on the Cluster. The injection of the amount of gas that is to be optimizedallocation of gas lift injection using the tools contained in the Simulator, then it canbe concluded that the injection of gas lift performed on Cluster Pinus already inivoptimum shape seen from the increase in acquisition rate of production. Beforeperforming the optimization, things that need to be done first is to do with the actualcondition Matching Simulator in order to represent the actual situation. Thisresearch was conducted with the help of Software Pipesim to model and analyzethe network contained in Pinus Cluster.