U Ukuran dimensi tubuh manusia dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, suku bangsa, aktifitas fisik, status gizi dan rentang waktu. Penelitian ini menggambarkan antropometri dari mahasiswa/mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti usia 19 sampai 21 tahun dan membandingkan pengukurannya dengan data yang dikumpulkan satu dekade sebelumnya. Studi potong silang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Sebanyak 80 mahasiswa dan 80 mahasiswi dipilih secara acak sederhana dari 297 mahasiswa. Keseluruhan 36 dimensi tubuh dan berat dibandingkan dengan menggunakan two sample independent t-test. Jika digunakan α=5% maka dimensi tubuh mahasiswa/i pada tahun 2013 dikatakan berbeda dengan dimensi tubuh mahasiswa/i pada tahun 2003 jika nilai p-value nya kurang dari 5% (kurang dari 0,05). Hasilnya 26 dari 37 dimensi untuk mahasiswa dan 16 dari 37 dimensi untuk mahasiswi berbeda secara signifikan,. Penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan ukuran antropometri antara mahasiswa/mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti tahun 2003 dan 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk memperbarui dan menyesuaikan produk dan tempat kerja dengan informasi baru. Data ini dapat digunakan dalam proses desain yang berpusat pada pengguna untuk mencapai produk dan tempat kerja yang ramah tanpa atau dengan sedikit efek negatif pada kesehatan manusia.