DETAIL KOLEKSI

Konsep Pengembangan Wilayah Pulau-Pulau Kecil (Studi Kasus : Kabupaten Kepulauan Seribu) The Concept of Spatial Development of Small Islands (A Case Study at Kepulauan Seribu)


Oleh : Rissa Yulian Dwi Jayanti

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Endrawati Fatimah

Pembimbing 2 : Chrisna Permana Suhada

Subyek : Spatial developemnt

Kata Kunci : Marine; Coastal; Small Island; LQ; Typology Klassen; Cluster

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_PW_08310021_JUDUL.pdf
2. 2014_TA_PW_08310021_ABSTRAK.pdf
3. 2014_TA_PW_08310021_DAFTAR-ISI.pdf
4. 2014_TA_PW_08310021_BAB-I.pdf
5. 2014_TA_PW_08310021_BAB-II.pdf 19
6. 2014_TA_PW_08310021_BAB-III.pdf 9
7. 2014_TA_PW_08310021_BAB-IV.pdf
8. 2014_TA_PW_08310021_BAB-V.pdf
9. 2014_TA_PW_08310021_BAB-VI.pdf
10. 2014_TA_PW_08310021_DAFTAR-PUSTAKA.pdf 2

B Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2001, Kepulauan Seribu merupakankabupaten administrasi di Provinsi DKI Jakarta. Sebelumnya, Kepulauan Seribu termasuksalah satu kecamatan yang terdapat di Kota Jakarta Utara. Dilihat dari karakteristik alamberupa lautan pesisir dan pulau-pulau kecil, Kepulauan Seribu memiliki potensi sumberdaya alam kelautan. Potensi ini dapat dibuktikan bahwa Kepulauan Seribu memilikipotensi budidaya laut seluas 35,60% dari luas potensial perairan. Di sisi lain denganpotensi sumber daya alam kelautan melimpah, namun masyarakat Kepulauan Seributermasuk kategori miskin (BPS Provinsi DKI Jakarta, 2011).Pengelolaan dan pemanfaatan potensi Kepulauan Seribu selama ini masih belum optimal.Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan wilayah yang menyangkut kegiatanekonomi masyarakatnya maupun pemanfaatan sumber daya alam secara efisien. TugasAkhir dengan judul “Konsep Pengembangan Wilayah Pulau-Pulau Kecil (Studi Kasus :Kabupaten Kepulauan Seribu)”, bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan masalahterkait dengan pengembangan wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu dan merumuskankonsep pengembangan wilayah yang sesuai dengan karaktersitik pesisir pulau-pulaukecil. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif serta beberapa metodeanalisa; seperti metode pengembangan sektor ekonomi digunakan metode LocationQuotient (LQ) dan Tipologi Klassen; analisa ketenagakerjaan; dan analisa spasial.Analisa pengembangan sektor ekonomi teridentifikasi menjadi sektor yang cukupdirekomendasikan untuk dikembangkan yaitu sektor pariwisata dan sektor angkutansungai, danau, dan penyeberangan. Sedangkan sektor yang sangat direkomendasikanuntuk dikembangkan yaitu sektor industri pengolahan perikanan dan sumber dayakelautan. Analisa ketenagakerjaan menunjukkan bahwa mayoritas penduduk bekerjasebagai nelayan dan pendidikan terakhir lulusan SD. Analisa spasial menggunakankonsep cluster untuk mengelompokkan kegiatan sejenis dari beberapa pulau. Clusterpulau dibagi menjadi 3 (tiga) zonasi yaitu Cluster ke-1 kegiatan industri pengolahanberbasis perikanan; Cluster ke-2 kegiatan pariwisata bahari; Cluster ke-3 kegiatanpariwisata terbatas.Kata kunci : laut, pesisir, pulau-pulau kecil, LQ, Tipologi Klassen, cluster

B Based on Government Regulation Number 55 Year 2001, Kepulauan Seribu is a region ofDKI Jakarta Province. Previously, Kepulauan Seribu was one of the districts located inNorth Jakarta. Observed from it’s natural characteristics such as coastal oceans and smallislands, Kepulauan Seribu have some potential as marine natural resources. This potentialcan be proven that Kepulauan Seribu areas of potential mariculture are 35.60% of thetotal water potential. On the other hand, even though the potential of marine naturalresources are abundant, the people of Kepulauan Seribu are categorized as poor (DKIJakarta BPS, 2011).Management and utilization of Kepulauan Seribu has not been optimal. Therefore, it isnecessary to develop the region with projects related to community economic activitiesand uses of natural resources in an efficient way. Final Project titled "The Concept ofSpatial Development of Small Islands (A Case Study at Kepulauan Seribu)", aims toidentify the potential and problems associated with the development of Kepulauan Seribuand formulate a development concept of the region in accordance with the characteristicsof small islands. This study uses a descriptive quantitative approach as well as somemethods of analysis; such as the economic sector development methods uses LocationQuotient (LQ) methods and Klassen Typology; analysis of employment; and spatialanalysis.Analysis of the development of economic sectors that could potentially be developed intoa sector that sufficiently recommended to be developed are the tourism sector (whichincludes the sub-sectors of trade, hotels, restaurants, entertainment and recreation) andsub-sectors of water transportation. While the manufacturing sector of fisheries andmarine resources are highly recommended to be developed. Employment analysis showedthat the majority of the population worked as a fisherman with their last educationalbackground of primary school graduates. Spatial analysis uses the concept of clusterswhich group similar activities of some islands. Island cluster is divided into three (3)zoning, 1st Cluster is activity-based fishery processing industry; 2nd Cluster is marinetourism activities; and 3rd Cluster is limited tourism activities.Keywords: marine, coastal, small islands, LQ, Typology Klassen, cluster

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?