DETAIL KOLEKSI

Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kemiskinan ekstrem menurut Provinsi di Bagian Timur Indonesia tahun 2020-2024


Oleh : Muhammad Rizki

Info Katalog

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Lavlimatria Esya

Kata Kunci : Eastern Indonesia, extreme poverty, fixed effect model, government spending, Gross Regional Domestic

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SEP_021001801021_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2025_SK_SEP_021001801021_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 2
3. 2025_SK_SEP_021001801021_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SEP_021001801021_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SEP_021001801021_Lembar-Pengesahan.pdf 4
6. 2025_SK_SEP_021001801021_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SEP_021001801021_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SEP_021001801021_Bab-1.pdf 18
9. 2025_SK_SEP_021001801021_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SEP_021001801021_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SEP_021001801021_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SEP_021001801021_Bab-5.pdf 4
13. 2025_SK_SEP_021001801021_Daftar-Pustaka.pdf 3
14. 2025_SK_SEP_021001801021_Lampiran.pdf

P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kemiskinan ekstrem di provinsi-provinsi wilayah timur indonesia pada periode 2020–2024. fenomena kemiskinan ekstrem di kawasan ini menunjukkan ketimpangan spasial dan kesenjangan struktural yang signifikan dibandingkan wilayah lainnya di indonesia. untuk mengungkap determinan utama dari kemiskinan ekstrem tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi data panel. tiga variabel independen utama yang dianalisis meliputi produk domestik regional bruto (pdrb) per kapita, indeks pembangunan manusia (ipm), dan belanja pemerintah daerah per kapita, serta satu variabel moderasi yaitu aksesibilitas wilayah. data dikumpulkan dari lima provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi melalui sumber resmi seperti bps, kementerian keuangan, dan bappenas. hasil analisis menunjukkan bahwa ipm dan belanja pemerintah daerah memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan ekstrem, sedangkan pdrb per kapita menunjukkan pengaruh yang bervariasi antarwilayah. selain itu, model efek tetap terbukti lebih tepat dalam menjelaskan variasi antarprovinsi dibandingkan model efek acak, yang menandakan pentingnya mempertimbangkan karakteristik struktural tiap wilayah. penelitian ini menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem memerlukan pendekatan kebijakan yang kontekstual, berbasis bukti, dan mempertimbangkan kondisi geografis serta sosial-ekonomi lokal. temuan ini relevan untuk merancang intervensi yang lebih efektif dalam rangka pencapaian target penghapusan kemiskinan ekstrem nasional tahun 2024.

T This study aims to analyze the factors influencing extreme poverty across provinces in eastern indonesia during the period 2020–2024. extreme poverty in this region reflects significant spatial inequality and structural disparity compared to other parts of the country. using a quantitative approach, the study employs panel data regression to examine the impact of three main independent variables: gross regional domestic product (grdp) per capita, human development index (hdi), and regional government spending per capita, with an additional moderating variable—regional accessibility. data were collected from five provinces with the highest extreme poverty rates using official sources such as statistics indonesia (bps), the ministry of finance, and bappenas. the findings reveal that both hdi and regional government spending have a negative and statistically significant effect on extreme poverty, whereas the effect of grdp per capita varies across regions. moreover, the fixed effect model is found to be more appropriate than the random effect model, indicating that unobserved regional characteristics significantly influence poverty levels. the study emphasizes that eradicating extreme poverty requires evidence-based, context-specific policy interventions that consider the geographical and socio-economic conditions of each region. these findings are critical for designing more effective strategies to achieve the national target of eliminating extreme poverty by 2024.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?