Penerapan ecoport dan keterkaitannya dengan ruang terbuka hijau (rth) pada terminal penumpang pelabuhan tanjung priok
P Pelabuhan Tanjung Priok mendapatkan kategori lingkungan yang kurang baik sehingga yangdilakukan yaitu dengan melakukan manajemen untuk tetap menjaga kualitas lingkungan makadilakukan Ecoport yang merupakan sebuah konsep pelabuhan yang berkelanjutan, menekankanpada pengelolaan lingkungan, efisiensi energi, dan kesejahteraan sosial. Salah satu komponen utamadalam pengembangan ecoport adalah integrasi ruang terbuka hijau yangmemberikan berbagaimanfaat ekologi, sosial, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antarapenerapan konsep ecoport dengan pengembangan ruang terbuka hijau di terminal penumpangPelabuhan Tanjung Priok. Metode penelitian meliputi analisis literatur, studi kasus, dan observasi lapangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa luasan manajemen fasilitas dan operasional pada terminalpenumpang cukup untuk menampung penumpang pada waktu jumlah padatnya penumpang sertaruang terbuka hijau di terminal penumpang pelabuhan, yang mencakup 12,58% dari total areasehingga dapat disimpulkan dengan kategori baik, dan peran penting dalam meningkatkan kualitasudara, mengurangi polusi suara, dan menyediakan ruang bagi penumpang. Selain itu, ruang terbukahijau juga meningkatkan estetika lingkungan pelabuhan dan menarik lebih banyak wisatawan.Kesimpulannya, integrasi ruang terbuka hijau dalam konsep ecoport tidak hanya mendukungkelestarian lingkungan tetapi juga meningkatkan kualitas pengalaman penumpang dan daya Tarikpelabuhan sebagai tujuan keberangkatan dan kedatangan wisata.
P Priok Port received a poor environmental category, so what was done was to carry outmanagement to maintain environmental quality, so Ecoport was implemented, which is a sustainableport concept, emphasizing environmental management, energy efficiency and social welfare. One ofthe main components in ecoport development is the integration of green open space which providesvarious ecological, social and economic benefits. This research aims to examine the relationshipbetween the application of the ecoport concept and the development of green open space at theTanjung Priok Port passenger terminal. Research methods include literature analysis, case studies,and field observations.The results of the research show that the area of facility management and operations at thepassenger terminal is sufficient to accommodate passengers at times of dense passenger numbersas well as green open space at the port passenger terminal, which covers 12.58% of the total areaso it can be concluded in the good category, and plays an important role in improving air quality,reducing noise pollution, and providing space for passengers. Apart from that, green open spacesalso improve the aesthetics of the port environment and attract more tourists.In conclusion, the integration of green open spaces in the ecoport concept not only supportsenvironmental sustainability but also improves the quality of the passenger experience and theattractiveness of the port as a tourist departure and arrival destination.