R Rumah susun sederhana yang kosong dan tak berpenghuni merupakan masalah pada beberapa rusunami di Jakarta. Selain itu, penghuni rusunami mengeluhkan tidak mendapat ruang bersosialisasi. Rusunami Nuansa Pondok Kelapa memiliki tingkat keterisian penuh dan tersedia tujuh jenis ruang komunal di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh ruang komunal pada Place Attachment penghuninya di rusunami tersebut. Tujuh jenis ruang komunal diteliti dengan variabel ruang komunal meliputi aksesibilitas, privasi, dan fungsionalitas. Desain penelitian yang digunakan adalah metode survey angket. Responden adalah penghuni Rusunami Nuansa Pondok Kelapa yang menggunakan ruang komunal. Untuk setiap jenis ruang komunal minimal digunakan 40 responden. Metode analisis digunakan analisis regresi dengan menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel fungsionalitas pada semua jenis ruang komunal berpengaruh pada place attachment, sedangkan variabel aksesibilitas dan privasi hanya berpengaruh pada jenis ruang komunal tertentu. Indikator Place Attachment yang signifikan adalah perasaan rusunami merupakan tempat terbaik melakukan aktivitas. Fungsionalitas ruang komunal berperan penting dalam menunjang kegiatan penghuni rusunami sehingga perasaan bahwa rusunami menjadi tempat terbaik melakukan aktivitas muncul sebagai pengukur Place Attachment. Sementara, aksesibilitas dan privasi ruang komunal bergantung pada pengguna dan jenis kegiatan. Berdasarkan hasil ini, diharapkan pemerintah daerah dan atau pengembang rusunami dapat memperhatikan fungsionalitas dalam pengadaan ruang komunal di rusunami di masa mendatang.