Perbedaan fungsi paru perokok tembakau dan elektrik pada usia 20-40 tahun
M Merokok merupakan masalah besar yang sedang dihadapi oleh dunia Kesehatan. Masalah yang teirjadi pada seiorang peirokok dapat beirupa gangguan obstruktif, gangguan reistriktif dan gangguan campuran. Penelitian ini diharapkan dapat untuk menentukan perbedaan fungsi paru perokok tembakau dan elektrik pada usia 20-40 tahun.METODEPenelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan pengambilan sampel secara konsekutif. Terdapat 116 sampel dan berlokasi di Klinik Probest Bekasi barat, dengan cara menggunakan kuesioner dan spirometri. Data dianalisis menggunakan SPSS 29 dengan uji T-test pada FEV1 dan FVC% p<0,05 dan uji Mann-Whitney pada FEV1% p<0,05.HASILPada penelitian ini menggunakan uji t-test dan mann-whitney untuk melihat perbedaan faal paru antara perokok tembakau dan perokok elektrik. Pada uji t-test, hasil FEV1 didapatkan hasil p = 0,003 dan FVC% didapatkan hasil p = 0,002 (p < 0,05) yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kedua kelompok perokok tersebut. Pada FEV1% dilakukan dengan uji Mann-whitney didapatkan hasil dengan p = 0,004 (p<0,05) yang menunjukkan ada perbedaan signifikan pada perokok elektrik dan tembakau.KESIMPULANProporsi pada penlitian ini sejumlah 116 dengan usia 20-40 tahun serta terdapat perbedaan yang signifikan pada FEV1, FVC%, dan FEV1% pada faal paru perokok tembakau dan elektrik dengan usia 20-40 tahun.
S Smoking is a big problem being faced by the world of health. Problems that occur in smokers can include obstructive disorders, restrictive disorders and mixed disorders. This research is expected to be able to determine the differences in lung function of tobacco and e-cigarette smokers at the age of 20-40 years.METHODThis research was desained as a cross-sectional study. Sample was taken using a consecutive sampling. There were 116 samples and were located at the West Bekasi Probest Clinic, using questionnaires and spirometry. Data were analyzed using SPSS 29 with the T-test on FEV1 and FVC% p<0.05 and the Mann-Whitney test on FEV1% p<0.05.RESULTSThis study used the t-test and Mann-Whitney test to see differences in lung function between tobacco smokers and e-smokers. In the t-test, the FEV1 results obtained were p = 0.003 and the FVC% results were p = 0.002 (p < 0.05) which showed that there were significant differences between the two groups of smokers. FEV1% was carried out using the Mann-Whitney test, the results were p = 0.004 (p<0.05) which shows that there is a significant difference between e-cigarette and tobacco smokers.CONCLUSIONThe proportion in this study was 116 aged 20-40 years and there were significant differences in FEV1, FVC% and FEV1% in the lung function of tobacco and electronic smokers aged 20-40 years.