P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran modernisasi sistem pelaporan pajak pph 21/26 sebagai variabel moderasi dalam pengaruh kepuasan wajib pajak, pemahaman wajib pajak, kemudahan penggunaan sistem, dan peningkatan kualitas sistem terhadap kepatuhan perpajakan pada wajib pajak badan. modernisasi sistem pelaporan yang diterapkan melalui digitalisasi dan penggunaan aplikasi e-bupot 21/26 diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelaporan dan mempermudah proses administrasi perpajakan. metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada wajib pajak yang sudah punya pengalaman untuk mengoperasikan system pelaporan pajak pph 21/26. metode analisis yang digunakan adalah structural equation modelling (sem) yang diolah menggunakan software ibm spss amos 29. hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan wajib pajak dan kemudahan penggunaan system tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan perpajakan, sedangkan pemahaman wajib pajak dan peningkatan kualitas sistem berpengaruh positif dan signifikan. selain itu, modernisasi sistem pelaporan pajak pph 21/26 secara signifikan memperkuat pengaruh pemahaman wajib pajak dan peningkatan kualitas sistem terhadap kepatuhan perpajakan, namun tidak memperkuat pengaruh kepuasan wajib pajak maupun kemudahan penggunaan sistem. temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan teknologi dan kualitas sistem pelaporan sangat penting dalam mendukung kepatuhan wajib pajak, terutama melalui peningkatan pemahaman wajib pajak. penelitian ini memberikan implikasi bagi direktorat jenderal pajak untuk terus mengembangkan dan mensosialisasikan sistem pelaporan elektronik yang berkualitas serta meningkatkan edukasi perpajakan guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak badan.