Pengaruh minuman ringan kola bersoda yang beredar di dki jakarta terhadap email gigi
Nomor Panggil : 614 ALB p
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 1998
Pembimbing 1 : Widijanto Sudhana
Subyek : Public health
Kata Kunci : soft drinks, dentistry.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 1998_TA_SKG_04093016_Halaman-judul.pdf | ||
2. | 1998_TA_SKG_04093016_Lembar-pengesahan.pdf | ||
3. | 1998_TA_SKG_04093016_Bab-1-Pendahuluan.pdf | ||
4. | 1998_TA_SKG_04093016_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf |
|
|
5. | 1998_TA_SKG_04093016_Bab-3-Hipotesis.pdf |
|
|
6. | 1998_TA_SKG_04093016_Bab-4-Metode-penelitian.pdf |
|
|
7. | 1998_TA_SKG_04093016_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf |
|
|
8. | 1998_TA_SKG_04093016_Bab-6-Pembahasan.pdf |
|
|
9. | 1998_TA_SKG_04093016_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf | ||
10. | 1998_TA_SKG_04093016_Daftar-pustaka.pdf | ||
11. | 1998_TA_SKG_04093016_Lampiran.pdf |
|
S Salah satu jenis minuman ringan yaitu kola bersoda yang lahir di Amerika Serikat, kini telah mendunia, dan berdasarkan penelitian telah terbukti sebagai salah satu minuman ringan yang paling kuat potensi demineralisasinya. Kini masyarakat Indonesia telah gemar mengkonsumsinya. Sebagai gambaran, suatu jenis minuman ringan yaitu kola bersoda yang masuk pertama kali di Indonesia pada tahun 1932, telah meningkat produksinya dari hanya 240.000 botol per tahun (tahun 1932) menjadi 4 juta botol perhari pada tahun 1994 (Yasra Muhtarom, 1996). Namun sejauh mana minuman ringan kola bersoda mempengaruhi kesehatan gigi, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah terdapat peningkatan banyaknya kalsium pada larutan minuman ringan kola bersoda sebelum dan sesudah perendaman sampel email. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi ilmiah bagi penelitian selanjutnya serta sebagai informasi yang adekuat bagi konsumen supaya dapat mengetahui dengan jelas mengenai pengaruh minuman-minuman yang diteliti terhadap kesehatan gigi dan mulut.
O One type of soft drink, namely cola soda, which was born in the United States, has now become global, and research has proven to be one of the soft drinks with the strongest demineralization potential. Now the Indonesian people are fond of consuming it. For example, a type of soft drink, namely cola soda, which was first introduced to Indonesia in 1932, has increased production from only 240,000 bottles per year (in 1932) to 4 million bottles per day in 1994 (Yasra Muhtarom, 1996). However, the extent to which cola soda affects dental health requires further research. This study aims to prove whether there is an increase in the amount of calcium in cola soda solution before and after soaking enamel samples. The results of this study are expected to serve as a source of scientific information for further research and as adequate information for consumers so they can clearly understand the effects of the drinks studied on dental and oral health.