S Sistem LAPD (link access prosedure on D channel) atau protokol pensinyalan DSS1 pada lapis 2 merupakan sistem pensinyalan pada interface antara pemakai dengan jaringan pada jaringan digital pelayanan terpadu atau lebih dikenal dengan istilah ISDN (integrated service digital network). Protokol pensinyalan DSS1 pada lapis 2 memiliki banyak keistimewaan, yang menjadikan pelayanan-pelayanan ISDN memiliki keunggulan tersendiri dibanding pelayana-pelayanan non ISDN. Contohnya pada jaringan non ISDN hanya memiliki kecepatan transfer bit ratenya hanya 9,6 kbps sedangkan pada jaringan ISDN memiliki kecepatan transfer bit rate yaitu 64 kbps. Selain itu jaringan ISDN dapat mentrasfer suara, data, dan gambar secara bersamaan. Oleh karena itu pemahaman yang baik terhadap pensinyalan DSS 1 menipakan suatu keharusan untuk dapat memahami kelebihan-kelebihan jaringan pelayanan digital terpadu (ISDN) dibanding jaringan-jaringan lainnya. Pada tugas akhir ini penulis membahas berbagai aspek yang berkaitan dengan prosedur pensinyalan DSS1. Pembahasan meliputi ketiga lapisan yang ada pada pensinyalan DSS1 yaitu lapisan fisik, lapisan data link, dan lapisan jaringan serta prosedur akses kanal D pada lapis 2.