T Taman hiburan rakyat (thr) surabaya memiliki sejarah panjang sebagai ikon rekreasi masyarakat kota surabaya, namun kehilangan daya tariknya akibat kurangnya inovasi dan relevansi terhadap kebutuhan masyarakat modern. perancangan ulang masterplan thr surabaya dengan pendekatan arsitektur fleksibilitas bertujuan untuk menciptakan ruang rekreasi yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan. pendekatan ini mengedepankan desain yang mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan kebutuhan fungsional, sosial, dan lingkungan, sehingga taman hiburan dapat tetap relevan di tengah dinamika urban.penelitian ini dimulai dengan analisis konteks lingkungan fisik, sosial, dan budaya kawasan sekitar thr surabaya. hasil analisis menunjukkan bahwa desain yang fleksibel diperlukan untuk mengakomodasi berbagai fungsi hiburan, ruang publik, dan aktivitas komunitas. konsep ini diterapkan kedalam mice((meeting, incentive, convention, and exhibition). perancangan masterplan melibatkan zonasi ruang dengan penggunaan material dan struktur yang mudah dimodifikasi, serta memanfaatkan konsep lingkungan berkelanjutan seperti pengelolaan air hujan, energi terbarukan, dan ruang hijau. selain itu, desain ini memperhatikan aksesibilitas bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas, serta keterhubungan dengan transportasi umum.hasil perancangan diharapkan mampu menghidupkan kembali thr surabaya sebagai destinasi rekreasi yang ikonik, memberikan pengalaman yang beragam bagi pengunjung, dan berkontribusi pada pengembangan kota surabaya sebagai kota ramah lingkungan dan inklusif. pendekatan ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi perancangan ulang taman hiburan di kawasan urban lainnya.