Penerapan feature engineering dalam pengembangan model svm untuk pengenalan aktivitas juru las
Penerbit : FTI - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Binti Solihah
Kata Kunci : Welder Productivity, Welding, Support Vector Machine, Feature Engineering, Performance Prediction, M
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_STF_064002000014_Halaman-Judul.pdf | 10 | |
2. | 2025_SK_STF_064002000014_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_STF_064002000014_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_STF_064002000014_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_STF_064002000014_Lembar-Pengesahan.pdf | 2 | |
6. | 2025_SK_STF_064002000014_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_STF_064002000014_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_STF_064002000014_Bab-1-Pendahuluan.pdf | 4 | |
9. | 2025_SK_STF_064002000014_Bab-2-Landasan-Teori.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_STF_064002000014_Bab-3-Metodologi-Penelitian.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_STF_064002000014_Bab-4-Analisis-dan-Pembahasan.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_STF_064002000014_Bab-5-Kesimpulan-dan-Saran.pdf | 2 | |
13. | 2025_SK_STF_064002000014_Daftar-Pustaka.pdf | 3 | |
14. | 2025_SK_STF_064002000014_Lampiran.pdf |
|
I Industri manufaktur, khususnya di sektor pengelasan, memegang peranan vital dalam pembangunan infrastruktur dan produksi barang. kualitas hasil las sangat menentukan keamanan, daya tahan, dan keandalan struktur, sehingga produktivitas juru las menjadi faktor krusial yang harus dievaluasi dan ditingkatkan. produktivitas juru las tidak hanya mencerminkan kecepatan kerja, tetapi juga efisiensi penggunaan sumber daya dan kemampuan menjaga standar kualitas yang tinggi. penilaian produktivitas secara konvensional masih banyak bergantung pada observasi manual oleh supervisor, yang memiliki keterbatasan seperti subjektivitas dan inkonsistensi. untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini mengusulkan pengembangan model prediksi produktivitas juru las berbasis algoritma support vector machine (svm) yang dilengkapi dengan penerapan feature engineering. algoritma svm dipilih karena kemampuannya dalam memodelkan hubungan non-linear antar variabel, sementara feature engineering digunakan untuk mengekstraksi dan mentransformasi data mentah menjadi fitur yang lebih informatif dan relevan. hasil eksperimen menunjukkan bahwa model svm dengan kernel ‘polynomial’ memberikan performa terbaik dengan akurasi sebesar 77%, diikuti oleh kernel ‘rbf’ dengan akurasi 74%, sedangkan kernel ‘sigmoid’ hanya mencapai akurasi 32%. proses feature engineering dilakukan menggunakan transformasi fast fourier transform (fft) untuk mengekstraksi karakteristik frekuensi dari data sensor time-series, yang terbukti meningkatkan kualitas fitur. dengan kombinasi teknik ini dan balancing data menggunakan smote, model berhasil mengenali lima jenis aktivitas juru las dengan nilai precision dan recall yang tinggi, khususnya pada aktivitas \\\'welding\\\' dan \\\'slag cleaning\\\'.
T The manufacturing industry, particularly in the welding sector, plays a vital role in infrastructure development and product fabrication. the quality of welds is crucial in determining the safety, durability, and reliability of structures, making welder productivity an essential factor that must be assessed and improved. welder productivity encompasses not only the speed of task completion but also the efficient use of resources and the ability to maintain high-quality standards. traditional productivity assessments often rely on manual observation by supervisors, which can be subjective and inconsistent. to address these limitations, this study proposes the development of a welder productivity prediction model using the support vector machine (svm) algorithm, enhanced through the application of feature engineering. svm is chosen for its ability to model complex non-linear relationships, while feature engineering helps transform raw data into more informative and relevant features. the experimental results show that the svm model with a polynomial kernel achieved the best performance with an accuracy of 77%, followed by the rbf kernel with 74%, while the sigmoid kernel only reached 32%. feature engineering was performed using fast fourier transform (fft) to extract frequency characteristics from time-series sensor data, which significantly improved feature quality. combined with smote data balancing, the model successfully recognized five welder activity types with high precision and recall, especially for the \\\'welding\\\' and \\\'slag cleaning\\\' activities.