DETAIL KOLEKSI

Karakterisasi geokimia batuan paf dan naf pada tambang batubara di pit x, pt xyz, kalimantan timur


Oleh : Wulan Cahaya Putri

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Edy Jamal Tuheteru

Pembimbing 2 : Suliestyah

Kata Kunci : Acid Mine Drainage (AMD); Geochemichal Charaterization; Kinetic Test; Metal Test; Static Test

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_STT_073002100044_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2025_SK_STT_073002100044_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_STT_073002100044_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_STT_073002100044_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_STT_073002100044_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_STT_073002100044_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_STT_073002100044_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_STT_073002100044_Bab-1.pdf 4
9. 2025_SK_STT_073002100044_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_STT_073002100044_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_STT_073002100044_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_STT_073002100044_Bab-5.pdf 2
13. 2025_SK_STT_073002100044_Daftar-Pustaka.pdf 3
14. 2025_SK_STT_073002100044_Lampiran.pdf

A Air asam tambang (aat) merupakan salah satu permasalahan lingkunganutama yang sering dijumpai dalam aktivitas pertambangan, khususnya padatambang batubara yang menggunakan metode tambang terbuka. aat terbentukketika mineral sulfida yang terdapat dalam lapisan batuan pengapit batubaraterekspos oleh aktivitas penambangan dan kemudian mengalami proses oksidasiakibat kontak langsung dengan oksigen dan air. proses ini menghasilkan larutanbersifat asam yang memiliki kemampuan untuk melarutkan logam-logam beratseperti besi (fe) dan mangan (mn), yang jika tidak ditangani dengan baik dapatmencemari lingkungan, termasuk tanah dan sumber daya air di sekitar areatambang. sebagai langkah pencegahan dan pengelolaan, perlu dilakukan kajiankarakterisasi geokimia untuk mengidentifikasi jenis batuan berdasarkan potensipembentukan asam. dalam penelitian ini, dilakukan karakterisasi geokimiaterhadap lima sampel batuan dari pit x milik pt xyz untuk menentukan klasifikasibatuan sebagai potentially acid forming (paf) atau non acid forming (naf). ujistatik dilakukan dengan menganalisis nilai nagph dan net acid producingpotential (napp). hasil menunjukkan bahwa dua dari lima sampel, yaitu sampel ldan m, dikategorikan sebagai batuan paf karena memiliki nilai nagph di bawah4,5 (masing-masing 4,0 dan 3,6) serta nilai napp positif (0,11 dan 1,80). tigasampel lainnya, yakni c, d, dan e dikategorikan sebagai naf karena memiliki nilainagph di atas 4,5 dan nilai napp yang negatif secara signifikan. pengujiankandungan logam dilakukan pada dua sampel perwakilan, yaitu sampel m (paf)dan d (naf), menggunakan air lindian dari hari ke-1 dan ke-19. hasilmenunjukkan bahwa sampel m belum memenuhi standar baku mutu air limbahpenambangan batubara, sedangkan sampel d sudah memenuhi. berdasarkankerangka klasifikasi hill yang telah dimodifikasi, sampel m dikategorikan sebagaiclass ii yang bersifat asam, sampel d memenuhi kategori class iii yaitu netral.hasil plot nilai ph dan konsentrasi sulfat menunjukkan bahwa sampel m termasukdalam kategori acid rock drainage (ard), sementara sampel d mengalamitransisi dari saline drainage (sd) pada hari ke-1 menjadi neutral mine drainage(nmd) pada hari ke-19, disebabkan oleh peningkatan nilai ph hingga 7,94 sertapenurunan kadar sulfat. berdasarkan pendekatan menggunakan diagram pourbaix,logam fe yang terdapat pada sampel m bersifat terlarut dan memiliki potensi tinggiterhadap pembentukan aat. sedangkan logam fe yang terdapat pada sampel d bersifat mengendap dan tidak memiliki potensi terhadap pembentukan aat.selanjutnya, uji kinetik dilakukan untuk memvalidasi hasil dari uji statik dan ujilogam. dalam uji ini, tiga sampel yaitu e, l, dan m dikategorikan sebagai pafkarena menghasilkan nilai ph < 6 selama masa pengujian. sedangkan dua sampellainnya, c dan d, tetap mempertahankan nilai ph > 6 dan dikategorikan sebagainaf. analisis mineralogi menggunakan xrd tidak mendeteksi adanya mineralsulfida pada kelima sampel. namun, keberadaan mineral penetral seperti calsite dankaolinite pada sampel c dan d menjelaskan sifat naf-nya. sebaliknya, sampel e,l, dan m didominasi oleh mineral inert dan tidak memiliki kapasitas penetral asamyang memadai serta terdapat mineral sekunder dari mineral sulfida, yang menjadipenyebab sifat paf-nya meskipun tanpa kehadiran sulfida yang terdeteksi.integrasi dari seluruh rangkaian pengujian ini memberikan landasan ilmiah yangkomprehensif bagi pt xyz dalam merancang strategi pengelolaan batuan yangefektif untuk mitigasi aat. dengan demikian, data yang diperoleh dari seluruhrangkaian pengujian memberikan dasar bagi pt xyz dalam menentukan strategipengelolaan batuan yang lebih tepat guna menekan potensi terbentuknya aat sertadampaknya terhadap lingkungan sekitar area tambang.

A Acid mine drainage (amd) is one of the main environmental issuescommonly encountered in mining activities, particularly in coal mines that useopen-pit mining methods. amd forms when sulfide minerals found in the rocklayers enclosing coal are exposed by mining activities and subsequently undergooxidation due to direct contact with oxygen and water. this process produces anacidic solution capable of dissolving heavy metals such as iron (fe) and manganese(mn), which, if not properly managed, can contaminate the environment, includingsoil and water resources surrounding the mining area. as a preventive andmanagement measure, a geochemical characterization study is necessary toidentify rock types based on their acid-generating potential. in this study,geochemical characterization was conducted on five rock samples from pit x of ptxyz to determine their classification as potentially acid forming (paf) or nonacid forming (naf). a static test was conducted by analyzing the nagph and netacid producing potential (napp) values. the results showed that two of the fivesamples, namely samples l and m, were classified as paf because they hadnagph values below 4.5 (4.0 and 3.6, respectively) and positive napp values(0.11 and 1.80). the remaining three samples c, d, and e were categorized asnaf because they had nagph values above 4.5 and significantly negative nappvalues. metal content testing was carried out on two representative samples samplem (paf) and sample d (naf) using leachate from day 1 and day 19. the resultsindicated that sample m did not meet the coal mine wastewater quality standards,while sample d did. based on the modified hill classification framework, samplem was categorized as class ii (acidic), while sample d met the criteria for classiii (neutral). the plot of ph values and sulfate concentrations showed that samplem falls into the acid rock drainage (ard) category, while sample d transitionedfrom saline drainage (sd) on day 1 to neutral mine drainage (nmd) on day 19,due to an increase in ph to 7.94 and a reduction in sulfate concentration. based onthe pourbaix diagram approach, the fe metal in sample m is dissolved and has ahigh potential for aat formation. meanwhile, the fe metal in sample d isprecipitated and has no potential for aat formation. next, a kinetic test wasconducted to validate the results of the static and metal tests. in this test, threesamples e, l, and m were classified as paf because they produced ph valuesbelow 6 during the test period. the other two samples c and d maintained phvalues above 6 and were classified as naf. mineralogical analysis using xrd did not detect the presence of sulfide minerals in any of the five samples. however, thepresence of neutralizing minerals such as calcite and kaolinite in samples c and dexplains their naf characteristics. on the other hand, samples e, l, and m weredominated by inert minerals and lacked sufficient acid-neutralizing capacity andthere are secondary minerals from sulfide minerals, which caused their pafbehavior despite the absence of detectable sulfides. the integration of this entireseries of tests provides a comprehensive scientific foundation for pt xyz to designan effective rock management strategy for amd mitigation. thus, the data obtainedfrom all stages of testing provide a basis for pt xyz to determine more appropriaterock management strategies to suppress the potential formation of amd and itsenvironmental impacts around the mining area.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?